jelaskan perbedaan laporan hasil audit internal dengan eksternal?
1. jelaskan perbedaan laporan hasil audit internal dengan eksternal?
Hasil audit Internal
Audit internal adalah audit dalam perusahaan. Audit ini dapat dipercayai namun kadang-kadang dapat berbuat jahat atau silap seperti nilai yang tidak tepat, dll. Hasil audit internal tidak independen, dan berisi fakta tentang laporan keuangan.
Hasil audit eksternal
Audit eksternal adalah audit di luar perusahaan, yang dipanggil perusahaan. Audit ini dapat dipercayai dan independen. Hasil audit eksternal berisi fakta maupun opini.
Semoga Bemanfaat ;)
2. apa yang membedakan antara temuan audit (audit finding) dengan laporan internal keuangan
Jawaban:
Penyimpangan-penyimpangan dari norma atau kriteria yang dapat diterima dinamakan temuan audit (audit findings). Sedangkan Laporan internal keuangan yang diterbitkan diantara dua laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan internal dapat disusun secara bulanan, triwulan atau periode lainnya yang kurang dari setahun dan mencakup seluruh komponen laporan keuangan sesuai standard akuntansi keuangan.
Semoga Membantu:)
3. sebutkan dan jelaskan 3 fungsi laporan audit internal
1) melaporkan secara objektif apa yg diketahui kepada manajemen disertai rekomendasi perbaikan
2)menverifikasikan dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntasi dan pelaporan
3)menverifikasi adanya keuntungan kekayaan atau asset termasuk mencegah dan menentukan penyelesaian
4. apa perbedaan nya audit external dan internal
audit external adalah pemeriksaan pembukuan atau laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan publik.
audit internal adalah pemeriksaan pembukuan atau laporan keuangan yang dilakukan oleh pihak akuntan perusahaan itu sendiri.Audit Internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit berbagai segmen dari organisasi utk memastikan bahwa para karyawan mematuhi kebijakan-kebijakan perusahaan dan operasi perusahaan berjalan secara efisien
Audit Eksternal adalah audit terpisah dari perusahaan yang disewa oleh perusahaan utk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
( kalau ga salah yah :-) )
5. Mengapa pemilihan staf audit merupakan hal yang sangat penting terhadap kesuksesan proses audit internal?
Pemilihan staf audit berpengaruh dengan kesuksesan proses audit internal karena jika audit adalah orang yang dipercayai, bertanggung jawab, dan disiplin, maka kinerja perusahaan akan meningkat.
Jika staf audit orang yang tidak bertanggung jawab maka itu akan berpengaruh dengan perusahaan dengan cara hasil audit tidak dapat dipercayai/penuh keyakinan.
Semoga Membantu :)
6. Jelaskan fungsi audit internal terhadap fraud?
Audit internal akan menemukan sebuah fraud atau tindakan illegal/curang. Setelah itu maka audit internal akan menginvestigasi fraud itu, dan jika benar-benar sebuah fraud maka pelaku akan dibawa untuk sanksi.
Semoga Bermanfaat :)
7. contoh soal laporan keuangan yang sudah diaudit 3 tahun yang lalu.. jawabannya pliss
Jawaban:
Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan
Apa tujuan laporan keuangan?
Secara ringkas tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang aktivitas perusahaan selama periode pembukuan. kepada:
Manajemen perusahaan
Pemilik
Investor
Pemerintah (perpajakan)
Dari Laporan Keuangan perusahaan tersebut, kita akan mengetahui berbagai informasi penting, antara lain:
kondisi kas perusahaan,
jumlah hutang piutang,
persediaan,
aset perusahaan,
penjualan,
biaya-biaya, dan
aliran kas (cashflow).
“Bagi investor, berguna sebagai dasar pertimbangan untuk membuat keputusan strategis tentang investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya”
Dengan membaca dan melakukan analisis laporan keuangan, investor bisa menaksir jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa depan.
Penerimaan kas yang berasal dari dividen atau bunga dan penerimaan yang berasal dari penjualan, pelunasan, atau jatuh tempo-nya surat-surat berharga atau pinjaman-pinjaman.
Dari laporan keuangan juga dapat menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan.
Klaim atas sumber-sumber tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber ke perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan).
Kemudian pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber-sumber tersebut.
Jadi ada 2 tujuan laporan keuangan, yaitu:
Tujuan umum
Tujuan kualitatif
Tujuan umum laporan keuangan adalah:
Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
Memberikan informasi keuangan untuk membantu para pemakai laporan keuangan dalam meng-estimasikan potensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Mengungkapkan keterkaitan informasi lain dengan laporan keuangan, seperti kebijaksanaan akuntansi yang digunakan perusahaan, aktivitas pembelanjaan dan penanaman.
Tujuan kualitatif laporan keuangan adalah:
Laporan yang berkualitas yang memenuhi standar kualitas berikut ini:
Relevan
Dapat dimengerti
Daya uji
Netral
Tepat waktu
Daya banding
Lengkap
Dan untuk Anda yang cenderung memiliki karakter visual, video singkat berikut ini mudah-mudahan dapat membantu memahami mengenai tujuan laporan keuangan:
Jawaban:
itu dah dijawab y
Penjelasan:
maaf saya bocil T-T
8. strategi internal audit adalah
Jawaban:
aktivitas yg pertama kali dilakukan dari seluruh rangkaian kegiatan audit.
Penjelasan:
di definisikan proses petunjuk pemahaman auditor dgn fokus audit yg akan dilakukan pada kegiatan auditan.
sekian:v
9. Standar pelaporan audit kinerja memuat unsur kualitas laporan, dimana audit keuangan dan audit dengan tujuan tertentu tidak mengatur hal tersebut. mengapa demikian?
Jawaban:
Hal ini dikarenakan sifat dan lingkup pelaporan audit kinerja yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan kedua jenis audit lainnya
10. siapa yang berwewenang mengaudit laporan keuangaan
auditor akuntan dalam keuangan
11. Jelaskan hubungan yang harus ada antara komite audit dan staf audit internal perusahaan
Auditor internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi operasional perusahaan agar dapat berjalan secara efisien dan efektif dan mempertanggungjawabkannya kepada manajemen, sedangkan komite audit juga mengevaluasi kinerja manajemen tetapi mereka mempertanggungjawabkan kepada dewan direksi dan pemegang saham.
12. tujuan internal audit
memberikan pelayanan kepada organisasi dalam.rangka membatu semua anggota organisasi tersebut
13. mengapa pemilihan staf audit sangat pengaruh terhadap proses audit internal?
Pemilihan staf audit berpengaruh dengan kesuksesan proses audit internal karena jika audit adalah orang yang dipercayai, bertanggung jawab, dan disiplin, maka kinerja perusahaan akan meningkat.
Jika staf audit orang yang tidak bertanggung jawab maka itu akan berpengaruh dengan perusahaan dengan cara hasil audit tidak dapat dipercayai/penuh keyakinan.
Semoga Membantu :)
14. Mengapa internal audit penting
Jawaban:
Auditor Internal Dibutuhkan untuk Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan. ... Audit internal membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi serta meningkatkan keefektifan proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola
15. Cari laporan auditor mengenai pendapat akuntan dari hasil audit laporan keuangan p yang mereka audit dari media elektronik kemudian guntinglah laporan tersebut
Jawaban:
Ada lima opini yang dapat diberikan oleh auditor berdasarkan audit atas laporan keuangan kliennya, yaitu Unqualified Opinion, Unqualified Opinion With Explanatory Language, Qualified Opinion, Adverse Opinion dan Disclaimer Opinion.
16. apa yang membedakan antara laporan audit kinerja dan laporan audit keuangan?
Penjelasan:
cerita yang lebih didominasi oleh gambar dari pada narasi disebut
17. jenis -jenis audit internal dan cara kerjanya
Jenis-jenis audit yang dilakukan oleh Audit Internal adalah:
1. Audit Keuangan adalah melakukan penilaian tentang pengelolaan keuangan dana yang dikelola.
2. Audit Non-Keuangan yang terdiri dari:
· Audit Kepatuhan adalah audit internal untuk menentukan apakah aktivitas dan/atau unit kerja (entitas) telah mematuhi peraturan, kebijakan, dan prosedur yang dibuat oleh program.
· Audit Operasional (Kinerja) adalah audit internal untuk menentukan bagaimana suatu unit mampu mengelola penggunaan sumber daya (kekayaan) secara ekonomis, efektif dan efisien dalam memenuhi misi dan tujuan program. Pengelolaan sumber daya yang dimaksud meliputi prosedur, proses, dan kinerja personil yang melaksanakan fungsi pengelolaan tersebut.
• Audit Pengadaan Barang dan Jasa adalah audit pengadaan adalah salah satu fungsi dari Satuan Audit Internal yang bertugas terhadap pengawasan (monitoring) terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa oleh masyarakat dalam PNPM Mandiri Perdesaan.
3. Audit Tujuan Khusus yang terdiri dari :
· Follow up Hasil Audit dan Hasil Supervisi adalah audit internal yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil audit atau hasil supervisi yang telah dilakukan sebelumnya. Audit ini dilakukan baik berdasarkan permintaan dari audit maupun berdasarkan perintah dari Satker PMD, Team Leader atau lainnya.
· Audit Investigasi adalah audit internal yang dilaksanakan jika terdapat indikasi adanya penggelapan, penyimpangan, dan/atau penyalahgunaan wewenang dalam suatu unit kerja yang menyebabkan timbulnya kerugian pada program. Audit ini juga dilaksanakan apabila terdapat indikasi adanya tindak pidana atau perdata dalam unit kerja.
Semoga jawaban kakak membantu ya :)
18. Sebagai seorang auditor internal bagi Quick Manufacturing Company, anda berpartisipasi dalam audit SIA perusahaan. Anda telah memeriksa pengendalian internal atas sistem komputer yang memeproses sebagian besar aplikasi akuntansinya. Anda juga telah mempelajari dokumentasi sistem yang luas milik perusahaan, serta mewawancarai manajer sistem informasi, pengawas operasi, dan pegawai lainnya untuk melengkapi kuesioner pengendalian internal komputer terstandarisasi milik anda. Kemudian anda melaporkan ke pengawas anda bahwa perusahaan telah mendesain sebuah set pengendalian internal secara menyeluruh yang sukses kedalam sistem komputernya. Ia berterima kasih atas upaya anda dan meminta sebuah laporan ringkasan atas temuan-temuan yang anda dapatkan sebagai input dalam laporan keseluruhan akhir atas pengendalian internal akuntansi.Diminta :identifikasi langkah-langkah audit yang telah dilakukan! Apakah anda melupakan sebuah langkah audit yang penting? Jelaskan! Tuliskan lima contoh dari prosedur audit spesifik yang daoat anda rekomendasikan sebelum mencapai sebuah kesimpulan!
Jawaban:
maaf kurang tau jawaban nya
19. Audit internal akan memantau beberapa proses untuk memastikan
Jawaban:
Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur.Efektivitas operasional.Pengelolaan risiko.Keandalan laporan keuangan.Perlindungan aset.Kualitas manajemen dan pengendalian.Penjelasan:
Audit internal akan memantau beberapa proses untuk memastikan:
Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur: Audit internal akan memeriksa apakah semua departemen dan unit organisasi mematuhi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ini mencakup pemantauan kepatuhan terhadap peraturan hukum, aturan internal, dan standar operasional yang berlaku.Efektivitas operasional: Audit internal akan mengevaluasi efektivitas proses operasional dalam mencapai tujuan organisasi. Ini meliputi penilaian terhadap efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas dan mencapai hasil yang diharapkan.Pengelolaan risiko: Audit internal akan menilai keefektifan sistem pengelolaan risiko dalam organisasi. Ini meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, implementasi kontrol internal, dan tindakan mitigasi risiko yang tepat.Keandalan laporan keuangan: Audit internal akan memastikan bahwa laporan keuangan organisasi akurat, andal, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Audit ini melibatkan pemeriksaan transaksi, proses pencatatan, kepatuhan terhadap kebijakan keuangan, dan keakuratan informasi keuangan yang dilaporkan.Perlindungan aset: Audit internal akan memantau perlindungan aset organisasi, termasuk aset fisik, kekayaan intelektual, dan informasi rahasia. Ini melibatkan penilaian terhadap kebijakan keamanan, pengendalian akses, dan tindakan pencegahan terhadap ancaman internal maupun eksternal.Kualitas manajemen dan pengendalian: Audit internal akan mengevaluasi kualitas manajemen dan pengendalian di seluruh organisasi. Ini melibatkan penilaian terhadap struktur organisasi, komunikasi, pengawasan, dan kepemimpinan yang efektif.Audit internal bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada manajemen dan pihak-pihak terkait bahwa sistem pengendalian internal berfungsi dengan baik, kebijakan dan prosedur diikuti, risiko dikelola dengan baik, dan tujuan organisasi tercapai. Hasil audit internal biasanya digunakan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional organisasi.
20. jika tidak ditemukan temuan audit apakah auditor harus menyusun laporan hasil audit?
Jawaban:
PANDUAN AKUNTANSI
6 Langkah dalam Melakukan Proses Audit yang Harus Anda Ketahui
Secara umum, Audit adalah pemeriksaan formal atas akun laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu individu, bisnis, atau organisasi. Dan dalam pelaksanaan Audit, terdapat serangkaian proses dan langkah-langkah untuk menunjang proses tersebut yang biasa dikenal sebagai Proses Audit.
Terdapat dua tipe pekerjaan Audit, yaitu Audit Internal dan Audit Eksternal. Perbedaan menurut subjeknya, Audit Internal dilakukan oleh karyawan internal yang berada di dalam organisasi atau perusahaan. Sedangkan Audit Eksternal biasa dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan – KAP (Kantor Akuntan Publik) dan BPK (Badan Pengawas Keuangan).
Ada enam langkah spesifik dalam Proses Audit yang harus diikuti agar pengauditan berjalan dengan sukses. Proses Audit yang akan dijabarkan adalah Proses Audit yang biasa dilakukan oleh Auditor Eksternal. Berikut enam langkah dalam Proses Audit secara umum:
1. Meminta Dokumen yang Dibutuhkan
Setelah mengonfirmasi bahwa Auditor akan mendatangi klien yang akan diaudit, Auditor akan meminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait kebutuhan Audit. Bahkan biasanya Auditor sudah mengirimkan daftar dokumen-dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu kepada klien di dalam Audit Checklist. Dokumen-dokumen tersebut dapat mencakup salinan Laporan Audit sebelumnya, rekening koran, nota keuangan, dan buku besar. Selain itu, Auditor juga dapat meminta bagan organisasi klien bersama dengan daftar nama dewan dan komite terkait.
2. Mempersiapkan Rencana Audit
Auditor akan memeriksa informasi yang terkandung dalam dokumen dan merencanakan bagaimana Proses Audit akan dilakukan. Setiap Auditor pastinya memiliki gaya pengauditan yang berbeda-beda dengan tetap mengindahkan Kode Etik sebagai Auditor. Workshop risiko dapat dilakukan oleh tim Audit untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah yang akan muncul selama Proses Audit dilaksanakan. Dan kemudian, Auditor akan menyusun rencana audit sesuai workshop atau diskusi yang sudah dilakukan oleh tim Audit.
3. Menjadwalkan Rapat Terbuka
Auditor perlu mengundang Manajemen Senior, General Affair, atau Staf Administrasi Utama dari pihak klien ke suatu Rapat Terbuka. Di dalam Rapat Terbuka, Auditor akan mempresentasikan Ruang Lingkup Audit (Audit Scope), lama waktu pelaksanaan audit, dan masalah lain yang perlu dibahas terkait pelaksanaan Audit. Setiap Kepala Departemen dari pihak klien dapat diminta tolong untuk mengomunikasikan kepada staf bawahannya tentang kemungkinan adanya wawancara dengan Auditor.
4. Mulai Melakukan Kerja Lapangan
Auditor mengambil informasi yang dikumpulkan dari Rapat Terbuka dan menggunakannya untuk merealisasikan Rencana Audit. Kerja Lapangan kemudian dilaksanakan dengan berkomunikasi kepada anggota staf dan meninjau Prosedur dan Proses Audit. Auditor akan menguji kepatuhan klien terkait pencatatan dan pelaporan keuangan yang sesuai dengan PSAK. Kontrol internal dievaluasi untuk memastikan bahwa hal tersebut benar-benar dijalankan secara reliabel dan memadai. Auditor dapat mendiskusikan suatu masalah saat masalah tersebut muncul kepada klien untuk memberi klien tersebut kesempatan untuk memberikan feedback.
5. Menyusun Laporan
Auditor menyiapkan Laporan Audit yang berisi rincian temuan-temuan audit selama Proses Audit dilaksanakan. Laporan Audit akan merangkum segala kesalahan matematis, temuan yang bersifat material dan tidak material, pembayaran yang diotorisasi tetapi tidak dibayar, dan temuan-temuan lainnya. Auditor kemudian akan menulis komentar terkait temuan-temuan audit dan merekomendasikan solusinya kepada klien.
6. Menyiapkan Rapat Penutupan
Auditor meminta tanggapan dan persetujuan dari klien terkait masalah dan temuan dalam Laporan Audit pada Rapat Penutupan. Dan Auditor juga tidak lupa untuk menjelaskan deskripsi rencana aksi manajemen untuk mengatasi masalah dan temuan tersebut serta tanggal penyelesaian yang disepakati. Pada Rapat Penutupan, semua pihak yang terlibat akan mendiskusikan Laporan Audit dan tanggapan manajemen secara matang. Jika terdapat masalah lain, mereka akan langsung menyelesaikan dan mencari solusinya pada Rapat Penutupan.
21. Apakah pekerjaam audit internal boleh dilakukan oleh auditor eksternal ? apa nama penugasan tersebut dan bagaimana prosedur dan prosesnya hingga pelaporan yg hrs dibuat eksternal auditor
Jawaban:
jeikebduoenjeoensjisp.wipekehieoenjek
Penjelasan:
pasti bener
22. Hasil pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh pihak BPK, kemudian hasil auditnya dilaporkan kepada….
Pemerintah atau presiden
23. tiga jenis audit yang dilakukan oleh audit internal!
Tiga jenis audit yang dilakukan oleh audit internal adalah audit operasional, audit keuangan, dan audit kepatuhan
24. Tipe kwalifikasi audit internal dan eksternal
Jawaban:
financial stateman audit compliance audit operational audit dan perusahaan
Penjelasan:
maaf kalo salah
25. jelaskan mengenai laporan audit
Laporan audit adalah media formal yang digunakan oleh auditor dalam mengkomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan tentang kesimpulan atas laporan keuangan yang di audit. Dalam menerbitkan laporan audit, auditor harus memenuhi empat standar pelaporan yang ditetapkan dalam standar auditing yang berlaku umum.(Boynton Johnson Kell)
Laporan audit adalah suatu media yang dipakai oleh auditor dalam berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan.(Mulyadi)
26. Jelaskan hubungan audit dengan pengendalian internal !
Jawaban:
Audit internal dengan pengendalian intern (internal control) memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain karena dengan adanya pemeriksaan internal suatu perusahaan akan dapat menigkatkan efektifitas dalam pengendalian internal, hal ini khususnya adalah kinerja perusahaan.
27. Jelaskan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas audit !
Jawaban:
cerita yang lebih didominasi oleh gambar dari pada
28. Bagaimana pendapatmu mengenai internal audit?apakah masih diperlukan oleh perusahaan
internal audit adalah proses pemeriksaan internal atas pengendalian yang dilakukan manajemen apakah berjalan dengan baik serta efektif, hingga unit unit yang menjalankan sudah sesuai dengan prosedur prosedur yang telah ditetapkan.
sangat diperlukan karena untuk mengecek bagaimana seorang karyawan mengerjakan pekerjaan yang telah diberikan, apakah sesuai dengan yang diperintahkan atau tidak (sesuai SOP atau tidak). proses internal audit biasa dilakukan setahun sekali atau setahun dua kali.
29. mengapa suatu laporan keuangan perlu diaudit dan siapa saja yang berhak mengaudit laporan keuangan ?
Bendahara.
MAAF KALAU SALAH
30. 1. Jelaskan apakah hasil internal audit dapat dijadikan referensi oleh pihak auditor eksternal?.
Ya, adanya audit internal dalam sebuah perusahaan dapat membantu pengerjaan maupun penyelesaian prosedur auditor eksternal. Adanya auditor eksternal dalam perusahaan meskipun perusahaan tersebut sudah memiliki auditor internal akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa semua prosedur perusahaan sudah mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Mulai dari perpajakan, VAT, hingga sistem akuntansi. Ini juga menunjukkan bagaimana bisnis Anda bisa mengikuti perubahan regulasi terkini.
31. Byod practices and social media internal audit issues
BYOD (Bring Your Own Device), atau apa yang secara umum kita sebut sebagai operasi bisnis di mana pemangku kepentingan diizinkan atau didorong untuk membawa komputer tablet pribadi mereka sendiri, smartphone, laptop, atau sistem pribadi lainnya ketika menghadiri pertemuan untuk mengakses dan berkomunikasi dengan sistem perusahaan atau sistem klien lainnya. Pada topik bab kedua tentang masalah audit media sosial terkait dengan masalah BYOD dan mungkin lebih besar dan lebih penting daripada fenomena BYOD di tempat kerja. Ini adalah konsep komputasi sosial dengan alat perangkat lunak seperti Facebook, Twitter, dan lainnya untuk penggunaan pribadi dan di tempat kerja. 20.1 Pertumbuhan dan Dampak BYOD BYOD digunakan untuk mengumpulkan data penentuan posisi global, mendukung transaksi bisnis, atau menghubungkan dengan jaringan untuk memastikan kinerja optimal bagi fungsi teknologi perusahaan, kegiatan BYOD adalah jantung dari banyak layanan TI dan operasi saat ini. Kekuatan, kebebasan, dan popularitas perangkat ini dapat mengatasi masalah pengendalian internal untuk manajemen umum dan TI serta menyoroti dan mengkaji area dari audit internal.
32. contoh laporan hasil audit untuk pemeriksaan keorganisasian
Jawaban:
latar belakang,rumusan masalah,batasan masalah,tujuan,dan landasan teori
Penjelasan:
maaf kalo salah |hanya membantu:):):)
33. Mengapa perusahaan membutuhkan subsistem audit internal ?.
Jawaban:
Perlindungan terhadap aset perusahaan
Selain mengidentifikasi masalah dan risiko, proses audit internal juga akan mendokumentasikan semua langkah yang diambil untuk meringankan tingkat risiko yang dihadapi, sebagai catatan evaluasi di masa yang akan datang.
34. ada 16 macam laporan internal laundry,jelaskan dan berikan contoh!
Jawaban:
maaf ya jawaban kurang tahu
35. Mengapa internal audit penting
Penjelasan:
Audit Internal adalah aktivitas pemastian dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi serta meningkatkan keefektifan proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola.
Peran Audit Internal di perusahaan antara lain menyediakan jaminan objektif dan wawasan tentang efektivitas dan efisiensi manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola, memberikan jaminan dengan menilai dan melaporkan efektivitas tata kelola, manajemen risiko, proses kontrol yang dirancang untuk membantu organisasi, "Tak hanya itu juga, Audit Internal di perusahaan memberikan wawasan dengan bertindak sebagai katalis untuk manajemen & dewan, memberikan pandangan ke depan organisasi dengan mengidentifikasi tren dan membawa perhatian pada tantangan yang muncul.
36. Jelaskan perbedaan antara audit internal dan audit eksternal
Penjelasan:
perbedaan antara audit internal dan audit eksternal
1. Audit internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit berbagai segmen dari organisasi untuk memastikan bahwa karyawan mematuhi kebijakan- kebijakan perusahaan dan operasi perusahaan agar tetap berjalan dengan lancar.
Sedangkan Audit eksternal audit terpisah dari perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip prinsip akutansi yang berlaku secara umum.
# sejuta pohon
37. Jelaskan apa itu standar audit, Audit Internal dan Fraud Audit !
Jawaban :
Standar Audit
adalah pedoman audit atas laporan keuangan historis. Terdiri dari sepuluh standar dan dirinci dalam bentuk Standar Perikatan Audit (SPA), ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), berisi standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan beserta interpretasinya. Dengan demikian SPA merupakan penjabaran lebih lanjut masing-masing standar yang tercantum di dalam standar auditing. Di Amerika Serikat, standar auditing disebut Generally Accepted Auditing Standards (GAAS) yang dikeluarkan oleh the American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
Audit Internal
IAA (Ikatan Auditor Internal) mendefinisikan bahwa internal audit adalah kegiatan yang independen dan objektif beserta konsultasi yang disusun untuk meningkatkan nilai dan operasional organisasi/perusahaan. Internal audit dapat mendukung organisasi/perusahaan dalam pencapaian tujuannya dengan cara pendekatan yang terstruktur dan disiplin. Pendekatan internal audit tersebut dilakukan dengan cara evaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen resiko, controlling dan proses tata kelola.
Fraud Audit
Audit atas Kecurangan didefinisikan sebagai audit khusus, yang dimaksudkan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan atau kecurangan atas transaksi keuangan. Fraud auditing termasuk dalam audit khusus yang berbeda dengan audit umum terutama dalam hal tujuan, yaitu fraud auditing mempunyai tujuan yang lebih sempit (khusus) dan cenderung untuk mengungkap suatu kecurangan yang diduga terjadi dalam pengelolaan aset dan aktiva.
Penjelasan :
Pada pencapaian tujuan dari internal audit maka auditor harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Memastikan terkait peraturan dan prosedur yang harus dipatuhi oleh seluruh elemen manajemen.
2. Memberi penilaian baik dan meningkatkan pengawasan efektif dengan biaya sewajarnya serta mengidentifikasi sistem pengendalian yang diterapkan yang meliputi pengendalian internal manajemen dan kegiatan operasional yang berkaitan.
3. Memastikan bahwa seluruh aset perusahaan dijaga dengan penuh tanggung jawab dari penyalahgunaan, kehilangan, korupsi dan hal-hal semisal.
4. Mengajukan berbagai saran dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
5. Memberi nilai terkait mutu dan kualitas kerja kepada setiap bagian yang ditunjuk manajemen perusahaan. Hal ini disesuaikan dengan standar dari manajemen mutu yang dilaksanakan.
6. Memastikan bahwa data yang dimiliki dan diolah di dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
Keunikan Fraud Auditing
Kategori Kecurangan yang ditinjau dari pengklasifikasiannya berdasarkan keunikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kecurangan khusus (specialized fraud), yang terjadi secara unik pada orang-orang yang bekerja pada operasi bisnis tertentu.
Contohnya :
- Pengambilan aset yang disimpan deposan pada lembaga-lembaga keuangan seperti bank, dana pensiun, reksadana (disebut juga custodial fraud).
- Klaim asuransi yang tidak benar
2. Kecurangan umum (garden varieties of fraud) yang semua orang mungkin hadapi dalam operasi bisnis secara umum.
Contohnya :
-Kickback, penetapan hargayang tidak benar, pesanan pembelian/kontrak yang lebih tinggi dari kebutuhan yang sebenarnya, pembuatan kontrak ulang atas pekerjaan yang telah selesai, pembayaran ganda, dan pengiriman barang yang tidak benar
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai audit. Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :
1. Materi tentang audit eksternal dan internal brainly.co.id/tugas/8086338
2. Materi tentang jenis -jenis audit internal brainly.co.id/tugas/18038785
3. Materi tentang fungsi audit internal terhadap fraud brainly.co.id/tugas/10666600
---------------------------------------------------------------------------------------
Detil jawaban
Kelas : X (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Kode : 10.12.1
Kata kunci : standar audit, audit internal dan fraud audit
38. aspek keperilakuan audit internal
audit pada saat ini di bagi menjadi dua bagian penting dalam dunia akuntansi,khususnya aspek yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan.
salah satu karakteristik yang membedakan akuntan publik dengan auditor internal berkaitan dengan ketertarikan secara pribadi
semoga membantu !
39. Mengapa suatu laporan keuangan perlu di audit dan siapa yang berhak mengaudit laopran keuangan ?
Laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen perlu diaudit oleh akuntan publik yang merupakan pihak ketiga yang independen, Karena :
Jika tidak diaudit, ada kemungkin bahwa laporan keuangan tersebuot mengandung keselahan baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Karena itu laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
40. Menentukan pengendalian internal kunci untuk setiap tujuan audit
Jawaban:
Beberapa pengendalian intern kunci:
a.) Pemisahan tugas yang memadai
b.) Otorisasi yang semestinya
c.) Dokumen dan catatan yang memadai
d.) Dokumen yang prenumbered
e.) Pengiriman rekening bulanan
f.) Prosedur verifikasi intern