Makalah Kimia Dasar Stoikiometri

Makalah Kimia Dasar Stoikiometri

Hukum hukum dasar kimia dan stoikiometri

Daftar Isi

1. Hukum hukum dasar kimia dan stoikiometri


hukum kekekalan massa (Lavoiser) Hukum perbandingan tetap (J.Proust) Hukum perbandkngan berganda Hukum perbandingan volume (Gay-Lusaac) Hipotesis Avogadro

2. Buatlah rangkuman tentang Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri..


Hukum-hukum dasar kimia dan persamaan reaksi telah memberikan dasar-dasar dalam memahami bagaimana suatu reaksi dapat berjalan. berapa zat-zat yang dibutuhkan dan berapa banyak zat yang terbentuk. Baik reaksi yang melibatkan zat berwujud padat, gas maupun cairan.Secara sederhana alur perhitungan kimia dapat kita jabarkan dan disederhanakan dalam bagan 6.24 dibawah ini. Reaksi yang kita jadikan contoh adalah reaksi oksidasi dari senyawa Propana.Bagan 6.24. Tahapan dalam hitungan kimiaDari sebuah reaksi : C3H8 + O2 → CO2 + H2O1. Pertama-tama adalah memperbaiki persamaan reaksi :Persamaan reaksi menjadi : C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O2. Catat apa saja yang diketahui, misalnya massa air yang dihasilkan adalah 36 gram, dan lihat tabel periodik untuk massa atom, seperti massa atom C = 12, H = 1 dan O = 16.3. Dari data yang diketahui dikonversikan ke dalam satuan mol Untuk H2O, massa molekulnya adalah, 2 atom H : 2 x 1 = 2, dan 1 atom O = 16, sehingga massa molekul H2O = 18. Jumlah mol H2O adalah :


lihat gambar.

semoga membantu :)

3. soal kimia tentang hukum dasar dan stoikiometri sebanyak 20?


Bab Hukum Dasar & Stoikiometri
Kimia SMA Kelas X

[1] Banyaknya oksigen yang diperlukan untuk membakar 6 gram karbon dan dihasilkan 22 gram karbondioksida adalah...
Penyelesaian:
Hukum Lavoisier
     C      +      O₂     →   CO₂
6 gram      x gram       22 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah x = 22 - 6 sebesar 16 gram

[2] Dalam suatu senyawa terkandung 80% massa C dan 20% massa H. Massa molekul relatif senyawa tersebut 30. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Ar C = 12, dan Ar H = 1

C : H = [80% / 12] : [20% / 1] atau ⁸/₁₂ : ²/₁ = 1 : 3
Rumus empiris ⇒ CH₃
Mr senyawa = (CH₃)ₓ
(CH₃)ₓ = 30
[12 + 3(1)].x = 30
15x = 30 ⇒ x = 2
Jadi rumus molekulnya (CH₃)₂ ⇒ C₂H₆

[3] Jumlah unsur O yang terdapat pada senyawa NO adalah 53,3% dan pada senyawa N₂O sebanyak 36,4%. Tunjukkan bahwa berlaku Hukum Perbandingan Ganda (Hukum Dalton).
Penyelesaian:
Senyawa || Persentase N dan O || Perbandingan dengan pembulatan
     NO     ||     46,7% : 53,3%      ⇒                           7 : 8
     N₂O    ||     63,6% : 36,4%      ⇒         7 : 4 atau 14 : 8
Perhatikan, perbandingan jumlah N dalam NO dan NO₂ adalah 7 : 14 = 1 : 2

[4] Sebanyak 20 ml gas NxOy terurai menjadi 40 ml gas NO dan 30 ml gas O₂ pada (P, T) yang sama, maka oksida tersebut adalah ...

Penyelesaian:
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Perbandingan volume = perbandingan koefisien
NxOy →   NO  +   O₂   ⇒ NxOy : NO : O₂ 
20 ml     40 ml    30 ml ⇒     2    :  4   :   3
2NxOy → 4NO + 3O₂
N ⇒ 2x = 4 ⇒ x = 2
O ⇒ 2y = 10 ⇒ y = 5
Jadi oksida tersebut adalah N₂O₅

[5] Pada reaksi H₂(g) + O₂(g) → H₂O(g) terdapat 5 x 10²⁰ molekul O₂, maka jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah ...
Penyelesaian
Hipotesis Avogadro
   2H₂(g)  +   O₂(g)  →  2H₂O(g)
10 x 10²⁰ ~  5 x 10²⁰ ~ 10 x 10²⁰
Sehingga jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah 10 x 10²⁰ atau 10²¹

[6] Jika pada STP, volum 4,25 gram suatu gas sebesar 2,8 L, maka massa molekul relatif gas tersebut adalah ...
Penyelesaian:
Jumlah mol = [massa/Mr] = [V/22,4]
                       [4,25/Mr] = [2,8/22,4] ⇒ Mr = 34

[7] Bila 80 gram logam L bervalensi tiga direaksikan dengan asam klorida, dihasilkan 134,4 L gas hidrogen diukur pada keadaan standar. Massa atom relatif L adalah ...
Penyelesaian:
2L+ 6HCl → 2LCl₃ + 3H₂
mol H₂ = 134,4/22,4 ⇒ 6 mol
mol L = ²/₃ x 6 mol ⇒ 4 mol
Ar L = ⁸⁰/₄ = 20

[8] Jika 2 gram gas H₂ bereaksi dengan 8 gram gas O₂, maka H₂O yang dihasilkan adalah ... gram
Penyelesaian
2H₂ + O₂ → 2H₂O
Mol H₂ = ²/₂₍₁₎ = 1 mol
Mol O₂ = ⁸/₃₂ = 0,25 mol
Uji pereaksi pembatas = mol pereaksi/koefisien (yang terkecil)
Pereaksi pembatas adalah O₂
Mol H₂O = ²/₁ x mol O₂
               = 2 x 0,25 ⇒ 0,5 mol
Massa H₂O = mol x Mr
                   = 0,5 x 18
                   = 9 gram

[9] Sebanyak 10 L gas etana direaksikan dengan gas oksigen berlebih menurut reaksi: 2C₂H₆(g) + 7O₂(g) → 4CO₂(g) + 6H₂O(g).
Volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama adalah ...
Penyelesaian:
Perbandingan koefisien = perbandingan volum (karena wujud gas semua)
Volum CO₂ = ⁴/₂ x volum C₂H₅
                   = 2 x 10 L 
                   = 20 L

[10] Hitung volum air yang harus ditambahkan agar 200 ml HCl 0,2 M berubah konsentrasinya menjadi 0,1 M.
Penyelesaian:
Pengenceran ⇒ V₁.M₁ = V₂.M₂
(200)(0,2) = (V₁ + V air)(0,1)
40 = (V₁ + V air)(0,1)
200 + V air = 400
V air yang ditambahkan = 200 ml

[11] Sebanyak 300 ml H₂SO₄ 0,2 M dicampur dengan 200 ml HCl 0,3 M. Hitung konsentrasi campuran.
Penyelesaian
Konsentrasi campuran M = { [V₁.M₁.valensi] + [V₂.M₂.valensi] } / V total
M = { [(300)(0,2)(2) + (200)(0,3)(10] } / [300 + 200]
M = 1,44 M

[12] Pada penguapan 11,6 gram Na₂SO₄.xH₂O diperoleh 7,1 gram Na₂SO₄. Tentukan molekul air kristal yang terkandung.
Penyelesaian:
Mr Na₂SO₄ = 142
Mr H₂O = 18
Mol Na₂SO₄ = 7,1/142 ⇒ 0,05 mol
Mol H₂O = (11,6 - 7,1)/18 ⇒ 0,25 mol
Perbandingan mol Na₂SO₄ : H₂O = 0,05 : 0,25 ⇒ 1 : 5
Reaksi lengkap menjadi Na₂SO₄.5H₂O → Na₂SO₄ + 5H₂O
Perhatikan, jumlah molekul air yang terkandung adalah x = 5

[13] Pada keadaan tekanan dan suhu yang sama, pembakaran sempurna 1 liter gas asetilena C₂H₂ diperlukan udara (yang mengandung 20% mol oksigen) sebanyak ... liter
Penyelesaian:
2C₂H₂ + 3O₂ → 2CO₂ + 2H₂O
Volum O₂ = ³/₂ x volum C₂H₂
                = ³/₂ x 1
                = ³/₂ liter
Volum O₂ = 20% x volum udara
³/₂ = 20% x volum udara
Volum udara = 7,5 L     

[14] Tentukan volum 3,2 gram gas oksigen pada tekanan 15,2 cmHg dan suhu 27°C
Penyelesaian
Mol O₂ = massa/Mr ⇒ 6,4 / 32 = 0,2 mol
T = 27 + 273 = 300K
P = 15,2 / 76 = 0,2 atm
PV = nRT ⇒ V = [nRT] / P
V = [0,2 x 0,082 x 300] / [0,2]
V = 24,6 liter

[15] Massa satu atom fluor (Ar = 19) dalam gram adalah ...
Penyelesaian
Mol = jumlah atom / bilangan Avogadro
       = 1 / 6.10²³ ⇒ ¹/₆ x 10²³ mol
Massa = mol x Ar
            = ¹/₆ x 10²³ x 19
            = 3,16 x 10⁻²³ gram

Bersambung pada foto terlampir ⇒.

4. Seberapa penting penyetaraan sebuah reaksi kimia dalam stoikiometri? Jelaskan!


sangat penting , sebelum ke stoikiometri reaksi harus setara dulu


5. apa yang dimaksud stoikiometri senyawa dan stoikiometri reaksi?


stoikiometri berasal dari bhsa yunani, yaitu dari kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur

6. jelaskan prinsip dasar percobaan stoikiometri


Prinsip dasar percobaan ini adalah hukum Proust yaitu pada setiap reaksi, zat yang bereaksi dengan sejumlah tertentu zat lain selalu tetap. Pada dasarnya perbandingan mol dari unsur-unsur dalam reaksi selalu sesuai dengan koefisien pada persamaan reaksinya sendiri, sehingga dimungkinkan koefisien dari suatu persamaan reaksi dapat digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah mol masing-masing unsur yang terlibat dalam reaksi itu.

7. [STOIKIOMETRI] - Tuliskan Rumus-rumus yang berkaitan dengan Stoikiometri pada Ilmu Kimia. Jawaban tidak usah panjang-panjang, cukup cantumkan semua rumus yang berkaitan beserta dengan keterangan-keterangan nya.- Jawaban Asal Akan AUTO REPORT!​


n = gr/Mr ~ gr/Ar

n = N/NA

M = n/Vol

= gr/Mr.Vol ~ gr/Ar.Vol

φi = Voli/Vol

Keterangan :

n = jumlah molekul zat tsbt (mol)

gr = massa zat (kg)

Mr = Massa atom relatif zat (1, 2, 3, ....)

Ar = Atom relatif zat (1, 2, 3, ....)

M = Molaritas/konsentrasi zat (molar)

Vol = Volume zat (m³)

N = jumlah partikel zat tsbt (1, 2, 3, ....)

NA = bilangan Avogadro (6,022 × 10²³/mol)

φi = Konsentrasi volume.

Voli = Volume zat konstituen (m³)

Vol = Volume zat campuran (m³)


8. contoh soal dan jawaban mengenai hukum dasar kimia dan stoikiometri sebanyak 10 (soal dalam pilihan ganda)​


Jawaban:

KIMIA ZAT KIMIA GAS

Penjelasan:

GK TAU


9. kata pengantar makalah tentang kimia​


Jawaban:

Contoh Kata Pengantar (makalah kimia)

Kata pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Materi Kimia Kelas X.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


10. tolong dijawab pakai cara materi kimia stoikiometri


2 H2S + O2 => 2 S + 2 H2O

massa S = 320 gr
mol S = 320 gr / 32 gr/mol = 10 mol
perbandingan koefisien reaksi H2S : S = 2 : 2
mol H2S = 2/2 x mol S = 2/2 x 10 mol = 10 mol

V STP = 22,4 liter/mol
V H2S STP = 10 mol x 22,4 liter/mol = 224 liter

11. tolong dijawab pakai cara, materi kimia stoikiometri


massa CxHyOz = 92 gr
massa CO2 = 176 gr
massa H2O = 108 gr

CxHyOz + O2 => CO2 + H2O
   92            n        176    108
massa O2 = (176+108) - 92 = 192 gr

mol O2 = 192 gr / 32 gr/mol = 6 mol
mol CO2 = 176 gr / 44 gr/mol = 4 mol
mol H2O = 108 gr / 18 gr/mol = 6 mol

CxHyOz + 6 O2 => 4 CO2 + 6 H2O
x = 4
y = 12
z = 2

rumus empirisnya = C4H12O2   

12. jelaskan prinsip dasar percobaan stoikiometri !


Prinsip dasar dari percobaan stoikiometri adalah melakukan beberapa pengamatan yang kuantitas molar totalnya sama tetapi kuantitas pereaksinya berubah-ubah atau disebut juga dengan metode variasi kontinyu.
Beberapa yang diamati merupakan sifat fisika yaitu massa, volume, dan suhu.

13. reaksi kimia pembakaran stoikiometri pada heksana


C6H14 + 19/2O2 -> 6CO2 + 7H2O

14. Materi Stoikiometri KimiaTolong dibantu kak 2 soal ini!​


Jawaban:

127. A. 1 mol

128. C. NO3-(aq) mengoksidasi CuS

Penjelasan:

4H+ + NO3- + 3e- → NO + 2H2O (reduksi)

8L gas NO

1 mol = 24 L

maka mol NO = 8L/24L = 1/3 mol

mol elektron = koef elektron/koef NO x mol NO

mol elektron = 3/1 x 1/3 mol = 1 mol

Karena reaksi NO3- menjadi NO adalah reduksi maka reaksi CuS menjadi HSO4- adalah reaksi oksidasi.

NO3- adalah oksidator, sedangkan NO adalah hasil reduksi.

CuS adalah reduktor, sedangkan HSO4- adalah hasil oksidasi.

oksidator adalah zat/spesi yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksidasi.

reduktor adalah zat/spesi yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi.

sehingga kesimpulan yang benar adalah NO3- mengoksidasi CuS.

semoga membantu

cmiiw


15. carilah makalah tentang hukum dasar kimia beswrta gambarnya masing²


jaeabannya yaitu peli


16. itu tentang perhitungan kimia / stoikiometri, tolong dijawab ya


2. 2.LiOH + CO2 >> Li2CO3 + H2O
Mol CO2 = gr/Mr = 22/44 = 0,5 mol
Mol LiOH = mol.koefisien = 0,5 x 2 = 1 mol
Massa LiOH = mol.Mr = 1 x 24 = 24 gr


3. 4Fe + 3O2 => 2Fe2O3
M 0,4 mol 0,4 mol -
R 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol
S 0 mol 0,1 mol 0,2 mol
*) Menentukan mol yang reaksinya pake pereaksi pembatas, Mulamula, Reaksi, Sisa
*) Sisa O2 => 0,1 x 32 = 3,2 gram

4. NaHCO3 + HCl => Na+ + Cl- + H2O + CO2
M 0,05 mol 1 mol
R 0,05 mol 0,05 mol 0,05 mol
S 0 mol 0,05 mol 0,05 mol
*) Perbandingan CO2 dan NH3 =
Volume CO2 / mol CO2 : Volume NH3 / mol NH3
X / 0,05 : 4 / 0,5
X = 0,4 Liter


5. 2H2O + O2 => 2H2O
M 5 mol 3 mol
R 5 mol 2,5 mol 2,5 mol
S 0 mol 0,5 mol 2,5 mol
*) Komposisi setelah reaksi adalah sisa O2 0,5 mol dan Air 2,5 mol

17. Kelas 10 Stoikiometri kimia tolong bantu plis besrta cara


Penjelasan:

6. massa = 6 gram

Mr = 60

Molaritas= 0,4 M

ditanya = V?

• mol

n = m/Mr

n = 6/60 = 0,1 mol

• volume

M = n/v

v = n/M

v = 0,1/0,4

v = 0,25 L = 250 mL

7. volume yang paling kecil

karena mol berbanding terbalik dengan Mr maka untuk mencari volume yang kecil cari Mr yang besar di soal Mr yang besar yaitu gas CO2

8. diketahui

massa = 8 gram

Mr = 16

ditanya = V RTP?

Jawab

•mol

n = m/Mr

n = 8/16 = 0,5 mol

• Volume

V = 24 (karna RTP) x mol

V = 24 x 0,5 = 12

9. diketahui

massa NaOH =4 gram

Mr = 23 + 16 + 1 = 40

ditanya = banyak molekul

jawab =

• mol NaOH

n = m/Mr

n = 4/40

n = 0,1 mol

• banyak molekul

banyak molekul = mol x bilangan Avogadro

banyak molekul = 0,1 x 6,02 x 10²³

banyak molekul = 6,02 x 10²²

Jawaban:

6. M=g/mr x 1000/v

0,4= 6/60 x 1000/v

0,4=1000/10v

4v=1000

v= 250 ml

7. H2

8. v= n . Vm

n=8/16=0,5

v=0,5.24,4

v=12,2 L

9. nNaOH= 4/40

nNaOH=0,1

untuk mengubah ke bentuk molekul dikali 6,02x10^23

=0,1x6,02x10^23

=6,02x10^22


18. jelaskan prinsip dasar percobaan stoikiometri ?


Percobaan stoikiometri bersandar pada hukum seperti hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan ganda dan hukum dan hukum kekekalan massa.

1. Hukum kekekalan massa: Menggunakan hukum-hukum fisika seperti hukum kekekalan massa, yang menyatakan bahwa massa reaktan sama dengan massa produk, Stoikiometri digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang jumlah berbagai unsur yang digunakan dalam reaksi kimia , dan apakah mereka mengambil bentuk gas, padat atau cairan.

2. Hukum perbandingan tetap: Ini menyatakan bahwa senyawa kimia (zat yang terdiri dari 2 atau lebih usnur) selalu berisi proporsi yang sama dari unsur (senyawa dengan satu jenis atom) dengan massa.

3. Hukum perbandingan berganda: Ini adalah salah satu hukum dasar stoikiometri, disamping hukum perbandingan tetap. Kadang-kadang disebut sebagai hukum Dalton. Dikatakan bahwa, jika 2 unsur membentuk lebih dari 1 senyawa antara mereka, maka rasio massa dari unsur kedua yang bergabung dengan massa tetap dari unsur pertama keduanya akan memiliki rasio sejumlah kecil dari keseluruhan.

19. materi kimia stoikiometri


V STP = 22,4 liter/mol
V gas X = 2,8 liter
mol gas X = 2,8 liter / 22,4 liter/mol = 0,125 mol

Mr gas X = 4,25 gr / 0,125 mol = 34 gr/mol

20. makalah kimia tentang minyak bumi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.

Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:

Dapat mengetahui serta mendalami pengetahuan penulis terkait minyak bumi.
Dapat mengetahui manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

Pembentukan Minyak Bumi

Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:

Teori Anorganik

Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.

CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi

Teori Organik

Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.

Komposisi Minyak Bumi

Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:

Hidrokarbon Jenuh (alkana)

Dikenal dengan alkana atau parafin
Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit
Senyawa penyusun diantaranya:
Metana CH4
etana CH3 CH3
propana CH3 CH2 CH3
butana CH3 (CH2)2 CH3
n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2
Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)

Dikenal dengan alkena
Keberadaannya hanya sedikit
Senyawa penyusunnya:
Etena, CH2 CH2
Propena, CH2 CH CH3
Butena, CH2 CH CH2 CH3
Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)

Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
Senyawa penyusunnya :
Siklopropana 3. Siklopentana


Siklobutana 4. Siklopheksana


Hidrokarbon aromatik

Dikenal sebagai seri aromatik
Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
Senyawa penyusunannya:
Naftalena 3. Benzena


Antrasena 4. Toluena


Senyawa Lain

Keberadaannya sangat sedikit sekali
Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam (kecil sekali)
Pengolahan Minyak Bumi

Minyak mentah (Crude oil) yang peroleh dari pengeboran berupa cairan hitam kental yang pemanfaatannya harus diolah terlebih dahulu. Pengeboran minyak bumi di Indonesia, terdapat di pantai utara Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon), Sumatra (Aceh, Riau), Kalimantan (Tarakan, Balikpapan) dan Irian (Papua). Pengolahan minyak bumi melalui dua tahapan, diantaranya:

Pengolahan pertama,

Pada tahapan ini dilakukan “distilasi bertingkat memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah. Sedangkan titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sangkup-sangkup yang disebut sangkup gelembung.

Pengolahan kedua,

Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyuling

21. Soal kimia tentang stoikiometri


Jawaban:

D. 6

Penjelasan:

pembahasan dapat dilihat pada gambar diatas.

semoga membantu.


22. TUGAS KIMIA MEMBUAT SOAL PILIHAN GANDA SEBANYAK 25 SOAL DENGAN MATERI SEBAGAI BERIKUT 1. Peran Kimia, Perubahan Materi, Dan Pemisahan Campuran2. Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur3. Ikatan Kimia4. Hukum Dasar Kimia Dan Stoikiometrimohon bantuan nya kak,​


17. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut:

P: 2 8 7

Q: 2 8 8 1

R: 2 8 18 2

S: 2 8 8

T: 2 8 18 4

Diantara unsur di atas, yang paling stabil (paling sukar membentuk ikatan kimia) adalah ….

a. P

b. Q

c. R

d. S

e. T

Jawaban : D

18. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah ….

a. NH3, CO2, dan H2O

b. CH4, NaCl, dan CaCl2

c. NaCl, HCl, dan H2O

d. KCl, NaI, dan MgBr2

e. H2, Cl2, dan NaI

Jawaban: D

19. Hukum Kekekalan Massa dikemukakan oleh ….

A. Avogadro

B. Proust

C. Dalton

D. Berzelius

E. Lavoisier

Jawaban: E

20. Serbuk besi sebanyak 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai persamaan reaksi kimia:

Fe(s) + S(s) → FeS(s),

Zat yang tersisa sesudah reaksi berakhir adalah ….

A. 2 gr belerang

B. 4 gr belerang

C. 7 gr besi

D. 8 gr besi

E. 14 gr besi

Jawaban: B

21. Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut :

2A + 3B → A2B3

(Ar A = 20, B = 30) maka untuk bereaksi dengan 10 gram A diperlukan B sebesar ….

A. 10 gram

B. 30 gram

C. 15 gram

D. 45 gram

E. 22,5 gram

Jawaban : E

22. Jika 2 buah unsur dapat membentuk lebih dari 1 macam senyawa, maka salah satu unsur yang bersenyawa dengan unsur lainnya yang sama beratnya akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut merupakan bunyi hukum ….

A. Lavoisier

B. Avogadro

C. Proust

D. Gay Lussac

E. John Dalton

Jawaban: E

23. Pasangan senyawa yang sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda adalah …

A. H2SO3 dan H2CO3

B. O2 dan O3

C. CO32- dan CO2

D. H2O dan H3O

E. PCl3 dan PCl5

Jawaban: E

24. Volume hidrogen yang bereaksi dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan air adalah …

A. 24 liter

B. 12 liter

C. 22,4 liter

D. 44,8 liter

E. 48 liter

Jawaban: E

25. Unsur A dan B membentuk 2 macam senyawa. Senyawa I mengandung 25% unsur A dan senyawa II mengandung 20% unsur A. Perbandingan massa unsur B sesuai Hukum Perbandingan Berganda adalah ….

A. 1 : 2

B. 4 : 3

C. 2 : 3

D. 2 : 3

E. 3 : 4

Jawaban : E

semoga membantu


23. stoikiometri kimia kelas 10 bantuin dong pliss


Jawaban:

A jawabannya kimia untuk botol minum ml yang punya alkohol yang sempurna


24. nomor 5 6 7 soal kimia stoikiometri kelas 10


Jawaban:

5. 0,365 mol

Penjelasan:

5. Jumlah partikel = n x L

4,4x10^23 = n x 6,02x10^23

n = 0,73 mol

Persamaan reaksi:

2 CO + O2 -> 2 CO2

Mencari mol O2 dengan perbandingan koefisien reaksi:

n O2 = ( koef O2 / koef CO2 ) x mol CO2

n O2 = ( 1 / 2 ) x 0,73 mol

n O2 = 0,365 mol


25. Apa saja rumus Stoikiometri (hitungan kimia) itu? 


1. rumus menghitung massa atom relatif (Ar)
rumus : Massa rata-rata 1 atom unsur A / 1/12 massa 1 atom ¹²C

2. Massa Molekul Relatif (Mr)
rumus : Mr AxBy = x. Ar A + y. Ar B

3. Konsep Mol
1 mol zat = L partikel
              = 6,02 x 10²³ partikel
Mol Unsur (n) = m/Ar
Mol senyawa (n) = m/ Mr

Hanya itu yang aku tau.. semoga bermanfaat

26. makalah kimia tentang ozon


ozon adalah molekol yang terdiri dari tiga atom oksigen

27. tolong bagi master kimia soal stoikiometri


Persamaan 1
W + 2 Br2 -> WBr4 ∆H1 = -146,7 kJ
∆Hf° WBr4 - (∆Hf° W + 2 ∆Hf° Br2) = -146,7

Persamaan 2
W + 3 Br2 -> WBr6 ∆H2 = -184,4 kJ
∆Hf° WBr6 - (∆Hf° W + 3 ∆Hf° Br2) = -184,4


Ditanya
Br2 + WBr4 -> WBr6
atau
∆Hf° WBr6 - (∆Hf° Br2 + ∆Hf° WBr4)


Jika persamaan 1 dikali min 1 dan dijumlahkan dengan persamaan 2, hasilnya sama dengan yg ditanya.

Jadi, ∆H persamaan yg ditanya
= -∆H1 + ∆H2
= -(-146,7) - 184,4
= -37,7 kJ


28. bantu jawab soal kimia tentang stoikiometri


Fe yang dihasilkan = 11,2 kg = 11200 gr Fe. 
Bijih besi = 20000 gr. 
Mr Fe2O3 = (2×56 + 3÷16) = 160 gr/mol 
mol Fe = gr / Ar = 11200/56 = 200 mol 
2 Fe2O3 + 3 C -> 4 Fe + 3 CO2 
Maka Fe2O3 = 100 mol. gr = mol×Mr = 100 mol × 160 gr/mol = 16000 gr. 

maka Fe2O3 ini adalah kandungan dlm bijih besi yg 20kg itu. 
Kadar Fe2O3 dlm bijih besi = (16kg / 20kg) * 100% = 80%

#Semoga membantu

Jawaban:

Kadar Fe₂O₃ pada bijih besi adalah 80%

Penjelasan:

Ini reaksinya salah. Kalau reaksi pembuatan besii menggunakan tanur sembur, reaksinya

C (kokas ) + O₂ → CO₂ + panas

CO₂ + C → 2CO

Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂

Cari dulu mol Fe untuk mencari mol Fe₂O₃

Massa Fe = 11,2 kg = 11.200 gram

n Fe [tex]= \frac{gram}{Ar} = \frac{11.200}{56}[/tex]

= 200 mol

Koefisien sebanding dengan mol pada reaksi. Maka

n Fe₂O₃ = (koef Fe₂O₃ : koef Fe) × n Fe

= [tex]\frac{1}{2}[/tex] × 200 mol

= 100 mol

Mr Fe₂O₃ = 2 Ar Fe + 3 Ar O

= 2 × 56 + 3 × 16

= 112 + 48

= 160

Massa Fe₂O₃ = n × Mr = 100 × 160 = 16.000 gram = 16 kg

Padahal massa bijih besi 20 kg. Tapi, massa Fe₂O₃ tidak 20 kg

Kadar Fe₂O₃ = [tex]\frac{massa Fe_2O_3}{massa bijih besi}[/tex] × 100%

= [tex]\frac{16}{20}[/tex] × 100%

= 16 × 5%

= 80%

Jawabannya B

Pelajari lebih lanjut pada tugas

Reaksi pembuatan besi

https://brainly.co.id/tugas/13273783

Konsep mol

https://brainly.co.id/tugas/2623883

Kadar https://brainly.co.id/tugas/16521269

Kategorisasi

Kelas : X

Mapel : Kimia

Materi : Stoikiometri

Kode Kategorisasi : 10.7.9.

Kata Kunci : Mol, Kadar


29. soal kimia stoikiometri kelas 10 (disetarakan dulu persamaannya)


Jawaban:

4,87 x 10^23 molekul

Penjelasan:

Hitung Mol Aluminium Klorida

Mol AlCl3

= massa / Mr AlCl3

= 73 g / 133 g/mol

= 0,54 mol

Persamaan Reaksi Setara :

2AlCl3 ---> 2Al + 3Cl2

hitung jumlah mol Cl2 dengan menggunakan perbandingan koefisien.

mol Cl2

= 3/2 x mol AlCl3

= 3/2 x 0,54 mol

= 0,81 mol

jumlah molekul Cl2

= mol x bilangan avogadro

= 0,81 x 6,02 x 10^23

= 4,87 x 10^23 molekul


30. kimia kelas 10 stoikiometri plis tolong bantu beserta cara​


Penjelasan:

11.

Mr RM = Mr RE x a

76 = ( 2 x 14 + 3 x 16 ) x a

76 = 76 x a

1 = a

( N2O3 ) x 1

N2O3

N2O3(D)

13.

n = M / Mr

n = 62 gram / ( 40 x 3 + 31 x 2 + 8 x 16 ) gram/mol

n = 0.20 mol

n = 0.20 mol(D)

15.

kadar unsur C :

index unsur C / Mr senyawa x 100%

24 / 60 x 100%

40%

40%(D)


31. need your helpmateri: stoikiometri (kimia)​


Penjelasan:

Hukum proust

hukum proust adalah hukum perbandingan tetap . hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama.


32. Apa yang dimaksud dengan stoikiometri senyawa dan stoikiometri reaksi ?


stoikiometri senyawa adalah dasar ilmu kimia yang mempelajari senyawa dan hubungannya dengan yang lainnya
stoikiometri reaksi adalah dasar ilmu kimia yang mempelajari zat zat yang dapat bereaksi

33. bagaimana cara menjawab perhitungan kimia stoikiometri?


soalnya mana kk?? biar aku bantuin

34. Tolong bantuin dong .. KIMIA 10 STOIKIOMETRI ✺◟(∗❛ัᴗ❛ั∗)◞✺


mS=8 gvSO2 = 4.48 l
(STP) molSO2=vSO2/22.4 x 1 mol
             =0.2 mol
mSO2=molxMr
=0.2 x (32 +2x16)=0.2 x 64
=12.8 g
%massa S dalam batuan
= mS/mSO2 x 100%
= 8/12.8 x 100%
=62.5%
ppm S
=mS/mS02 x 1.000.000
=625.000 ppm


35. Tolong dong kak, kimia yang bisa bantu tentang stoikiometri​


Jawaban:

2 C2H6(g) + 7 O2(g) => 4 CO2(g) + 6 H2O(g)

mol etana = 6 gr / 30 gr/mol = 0,2 mol

perbandingan mol C2H6 : CO2 = 2 : 4

mol CO2 = 4/2 x mol C2H6 = 4/2 x 0,2 = 0,4 mol

CO2 + Ca(OH)2 => CaCO3 + H2O

mol CO2 = 0,4 mol

mol CaCO3 = 1/1 x mol CO2 = 1/1 x 0,4 mol = 0,4 mol

massa CaCO3 = 0,4 mol x 100 gr/mol = 40 gr

• semoga bermanfaat


36. apa konsep dasar untuk memahami stoikiometri ?


skill matematika nya diperkuat lagi , karena stoikiometri itu hitung2 an , dan jangan lupa ttg mol , cara menyetarakan reaksi dan hukum dasar Kimia


37. no 1 kimia stoikiometri kelas X


2KClO3 -> 2KCl + 3O2

menggunakan rumus
n1 / v1 = n2 / v2
n1 / 696 = 0.05 / 580
n1 = 0.0696

nKClO3 = 0.0464 (didapat dari hasil membandingkan koefisien)

n = m / Mr
m = n x Mr
m = 0.0464 x 112.5 = 5.22




38. Tentang materi hukum2 kimia dan stoikiometriTolong di jawab ya plisss


Materi : Stoikiometri

Massa CO ug diketahui = 84 gram

a.
2 C + O2 ---> 2 CO

b.
Massa C: 12/28 × 84 = 36 gram

c.
Massa O: 16/28 × 84 = 48 gram

#ChemistryIsFun

39. sebutkan dasar dasar stoikiometri ?


Jawaban:

•semua pereqksi dikonsumsi

•tidak ada kekurangan pereaksi

•tidak ada kelebihan pereksi

semoga membantu

Jawaban:

ok ,kakak akan menjawab pertanyaan adek yaa , etsss tapi sebelum itu kakak akan memberikan penjelasan singkat kepada adek adek ,disimak yaa (つ≧▽≦)つ

apa itu stoikiometri ?

nah disini kakak akan kasih tau kalian ,apa sih itu stoikiometri ? , Stoikiometri adalah dasar perhitungan kimia yang menyatakan relasi kuantitatif rumus kimia dan persamaan kimia.

nah ,sekarang adek adek sudah tau kan apa itu stoikiometri ? ,nah sekarang baru kita akan menjawab soal yang ada di atas , let's go

soal :

sebutkan dasar dasar stoikiometri ?

jawaban :

hukum dasar stoikiometri kimia

•hukum kekekalan massa ( lavoisier ) hukum kekekalan massa : massa produk sama dengan massa reaktan.

•hukum perbandingan tetap (hukum proust ) hukum perbandingan tetap : senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur kimia dengan perbandingan massa unsur yang tetap sama.

•hukum perbandingan berganda ( hukum dalton ) hukum perbandingan berganda : Jika suatu unsur bereaksi dengan unsur lainnya, maka perbandingan berat unsur tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.

#jadijuara

40. soal kimia stoikiometri kelas 10 (disetarakan dulu persamaannya)


Jawaban:

1,6 gram

Penjelasan:

Hitung Mol CO2 terlebih dahulu

Mol CO2

= Volume CO2 STP / Volume molar

= 0,72 liter / 22,4 liter/mol

= 0,03 mol

Setarakan Reaksi :

C3H8 + 5O2 --> 3CO2 + 4H2O

hitung Mol O2 dengan menggunakan perbandingan koefisien.

Mol O2

= 5/3 x mol CO2

= 5/3 x 0,03 mol

= 0,05 mol

Massa O2

= mol x Mr O2

= 0,05 x 32

= 1,6 gram


Video Terkait

Kategori kimia