Sebutkan/jelaskan ujian teori sim c
1. Sebutkan/jelaskan ujian teori sim c
gkdtgkdgvlftuj. hfugmhfz
lhauajfiigfdjjihofkgfxiuuzgguf
2. gan emang kalau tidak lulus ujian teori sim c, harus ulang dari awal lagi? berarti bayar donk atau ngulang langsung aja pada saat ujian teoriny polres metro tangerang Kota
iya harus ulang dari awal lagi, tinggal ngulang langsung aja
3. Peluang Reno untuk lulus ujian SIM adalah 70%. Sedangkan peluang Seto untuk lulus ujian SIM adalah 80%. Peluang keduanya bernasib sama saat ujian SIM adalah ....
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Peluang Reno Lulus => P (Rl) = 70% = 0,7
Peluang Seto Lulus => P (Sl) = 80% = 0,8
Peluang keduanya bernasib sama, berarti ketika keduanya lulus dan keduanya tidak lulus
• Keduanya Lulus
P (Rl Sl) = P(Rl) × P(Sl) = 0,7 × 0,8 = 0,56 = 0,56 × 100% = 56%
• Keduanya Tidak Lulus
Peluang Reno Tidak Lulus => P (Rtl) = 100% - 70% = 30% = 0,3
Peluang Seto Tidak Lulus => P (Stl) = 100% - 80% = 20% = 0,2
P (Rtl Stl) = P(Rtl) × P(Stl) = 0,3 × 0,2 = 0,06 = 0,06 × 100% = 6%
4. Apakah saat melakukan ujian praktek sim C pada saat zig zag tidak boleh mengerem atau pun mengurangi kecepatan/gas ?
Mengurangi sedikit kecepatan gas sambil menginjak rem secara perlahan
5. Pada pemeriksaan terhadap 70 orang pengendaraan bermotor diperoleh hasil 27 orang memiliki sim A 35 orang memiliki sim C dan 24 org tidak memiliki sim A maupun sim C banyak pengendara yang memiliki sim C adalah
Dik:
Total = 70 orang
Sim A = 27 orang
Sim C = 35 orang
Tdk Keduanya = 24 orang
Total = Sim A + Sim C + Tdk Keduanya - Sim A dan C
70 = 27 + 35 + 24 - Sim A dan C
Sim A dan C = (27+35+24) - 70
Sim A dan C = 86 - 70
Sim A dan C = 16 orang
Jadi, yang HANYA memiliki sim C adalah
HANYA sim C = 35 - 16
HANYA sim C = 19 orang
6. 80 orang pengendara,32 orang memiliki SIM A,40 orang memiliki SIM C,dan 28 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C. Banyak pengendara memiliki SIM C adalah?
20 orang .maaf kalau salah.semoga bermanfaat
7. Probabilitas seseorang lulus ujian sim adalah 0,6. Jika seseorang mencoba terus menerus sampai lulus ujian sim. a.berapa probabilitasnya dia akan lulus pada ujian ke empat? b.berapa probabilitasnya dja akan lulus sebelum mengikuti ujian keempat?
kemungkinan lulus [tex]p = 0,6[/tex]
kemungkinan tidak lulus [tex]q = 1-p = 0,4[/tex]
maka
lulus pada ujian ke [tex]x[/tex] berarti mengalami tidak lulus sebanyak [tex]x-1[/tex] kali, sehingga kemungkinan lulus pada ujian ke [tex]x[/tex] dapat dinyatakan dengan
[tex]P(X=x) = q^{x-1}p[/tex]
maka
a)
[tex]P(X=4) = q^{4-1}p = (0,4)^3(0,6)\\\boxed{P(X=4) = 0,0384}[/tex]
b)
[tex]P(X<4) = P(3) + P(2) + P(1)\\= q^2p + qp + p\\= (0,4)^2(0,6) + (0,4)(0,6) + 0,6\\\boxed{P(X<4) = 0,936}[/tex]
8. pada pemeriksaan terhadap 60 pengendara bermotor,25 orang memilki SIM A dan 32 orang memilki SIM C.jika 12 orang tidak memiliki SIM A dan SIM C , maka banyaknya pengendara yang memilki SIM C saja adalah
60 pengendara - 12 orang = 48 orang
Yang memiliki SIM A dan SIM C = (25+32) - 48 orang
= 57 orang - 48 orang
= 9 orang
Yang memiliki SIM C saja = 32 orang - 9 orang
= 23 orang
9. pada pemeriksaan terhadap 80 orang Pengendara kendaraan bermotor diperoleh hasil 32 orang memiliki SIM A 40 orang memiliki SIM C dan 28 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C Banyak pengendara hanya memiliki SIM C adalah
=32-x+40-x-28x
=72-28x
x=44
sim A = 44-32
=12
sim c = 44 -40
=4
jadi jawabannya 4
10. ini kendaraan apa dan simnya apa?A.mobil dan sim aB.truk dan sim bC.motor dan sim c
jawabannya C.motor dan sim cC. Motor dan sim c
Semoga membantu...
11. Soal : Saudara telah Mempunyai SIM ABRI,apa Kegunaan SIM Tersebut?Bantu Jawab Ya bang/kak
Jawaban:
Sebagai bukti kompetensi mengemudi, 2. Sebagai registrasi pengemudi kendaraan bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap pengemudi, 3. Untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan dan identifikasi forensik Kepolisian.
Penjelasan:
no google
12. petugas lalu lintas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara bermotor hasilnya 25 orang memiliki SIM A 30 orang memiliki SIM C 17 orang memiliki SIM A dan SIM C sedangkan 12 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C Banyak pengendara bermotor yang diperiksa adalah
maaf klo menyesatkan:)
13. dari 76 wiswa diketahui 24 memiliki sim c 56 memiliki sim a dan 2 tidak memiliki sim.jika dipilih seorang siswa secara acak tentukan peluang bahwa mereka memiliki a)sim c b) sim asaja c) sim c dan a d) sim c atau a
diketahui=
seluruh siswa= 76 orang
yang memiliki SIM A dan sim C = (24+56+2)-76=6 orang
yang memiliki SIM C= 24-6=18 orang
yang memiliki SIM A=56-6=50 orang
yang tidak memiliki keduanya=2 orang
ditanya=
a)P(sim C)
B} P(sim A saja)
C) sim C dan A
d) sim C atau A
jawab
a) P(A)=18/76= 9/38
B)P(A)=50/76=25/38
C)P(A)=6/76=3/38
d)P(A)=9/38×25/38=225/1444
maaf kalo salah :)
14. pada pemeriksaan terhadap 143 orang Pengendara kendaraan bermotor diperoleh hasil 95 orang memiliki SIM A 87 orang memiliki SIM C serta 60 orang memiliki SIM A dan SIM C Banyak pengendara yang tidak memiliki SIM A maupun SIM C adalah
Jawaban:
30
Penjelasan:
karena jika 60 di bagi dua
15. Petugas lalu lintas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan bermotor. Hasilnya, 25 orang memiliki SIM A, 30 orang memiliki SIM C, 17 orang memiliki SIM A dan SIM C, sedangkan 12 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C. Banyak pengendara bermotor yang diperiksa
Materi Himpunan
Kelas VII
50 [Cara ada di lampiran]
Mohon maaf apabila ada kesalahan
16. perbedaan sim A sim B dan sim C
1. SIM A, berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor (ranmor) dengan jumlah berat yang diperbolehkan paling tinggi 3.500 kilogram berupa:
a. mobil penumpang perseorangan.
b. mobil barang perseorangan.
2. SIM B I, berlaku untuk mengemudikan Ranmor dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kilogram berupa:
a. Mobil bus perseorangan.
b. Mobil barang perseorangan.
3. SIM B II, berlaku untuk mengemudikan ranmor berupa
a. Kendaraan alat berat.
b. Kendaraan penarik.
c. Kendaraan dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kilogram
4. SIM C, berlaku untuk mengemudikan sepeda motor yang terdiri dari,
a. SIM C untuk pengemudi sepeda motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) paling tinggi 250 cc.
b. SIM C untuk pengemudi sepeda motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) antara 250cc sampai dengan 750cc
c. SIM C untuk pengemudi sepeda motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) di atas 750cc
5. SIM D, berlaku untuk mengemudi ranmor khusus bagi penyandang cacat
Semoga membantu ^^
17. Setiap pengendara truk kontainer, harus memilikia. SIM AC. SIM Cb. SIM B1d. SIM D
Jawaban:
b. SIM B1
Penjelasan:
S3M0G4 M3MB4NTU D4N B3RM4NF44T
18. bagaimana meningkatkan efisiensi efektifitas organisasi publik dari pandangan teori system khusnya sim
Jawaban:
4.Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi publik dalam pandangan teori sistem (SIM),yaitu:
•) Memenuhi syarat-syarat informasi untuk kepentingan manajemen.
•) Pengolah data atau penyedia informasi harus mempertimbangkan segi segi Waktu penyajian isi, format maupun segi segi lain dari informasi tersebut.
•)Dan yang paling penting adalah Meningkatkan kualitas informasi yang dipergunakan dalam manajemen.
Penjelasan:
sorry kalo salah
19. Pada pemeriksaan terhadap 60 orang pengendara kendaraan bermotor dengan hasil 25 orang memiliki Sim A,32 orang memiliki Sim C. Jika 12 orang tidak memikiki Sim A maupun Sim C . banyak pengendara yang hanya memikiki Sim C adalah ?
S+I=L. Semua+sim a & sim c= sim a + sim c + tidak punya. 60 + sim a & sim c = 25 + 32 + 12. 60 + sim a & sim c = 69. sim a & sim c = 69-60 sim a & sim c = 9 Hanya sim c = sim c - sim a & sim c = 32 - 9 = 23 orang karena yng memiliki sim A dan sim C 69 orang jadi 69-60=9,setelah itu 25+32+12.60 ,hasilnya 32-9=23
20. Setiap pengendara motor harus memiliki... A SIM A B SIM B1 C SIM B2 D SIM C Tolong y kak pliss
Jawaban:
d. sim c
Penjelasan:
SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor.semoga membantu:))
Jawaban:
D. SIM C
UNTUK MENGEMUDIKAN SEPEDA MOTOR.
Penjelasan:
MAAF KLO SLH
21. Tentukan Struktur Teks Prosedur dibawah ini!Membuat Surat Ijin Mengemudi Tipe CSIM (Surat Ijin Mengemudi) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseoraang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Surat ijin mengemudi berfungsi sebagai sarana identifikasi atau identitas seseorang, alat bukti ijin mengemudi. Memiliki surat ijin mengemudi merupakan kewajiban bagi setiap pengemudi kendaraan bermotor.Surat ijin mengemudi memiliki beberapa golongan. Golongan ini didasarkan pada jenis kendaraan bermotor. SIM A merupakan SIM untuk kendaraan bermotor roda 4 dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3.500 Kg contohnya mobil pribadi. SIM A khusus merupakan SIM untuk kendaraan bermotor roda 3 dengan karoseri mobil yang digunakan untuk angkutan barang atau orang misalnya tossa dan bajai. SIM B1 adalah SIM untuk kendaraan bermotor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg contohnya truck muatan. Sim B2 adalah Sim untuk kendaraan bermotor yang menggunakan kereta tempelan dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg truck puso kontainer, dan bus. SIM C adalah SIM untuk kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan lebih dari 40 KM/ jam. SIM D merupakan SIM khusus bagi pengemudi yang menyandang disabilitas atau kebutuhan khusus. Bagi para pelajar yang sering menggunakan kendaraan bermotor jenis SIM C sangat wajib memiliki SIM golongan C. Berikut akan dijelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk membuat SIM C.Membuat SIM C diperlukan beberapa syarat diantaranya mengajukan permohonan tertulis, bisa membaca dan menulis, memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor. Berusia minimal 16 tahun, terampil mengemudikan kendaraan bermotor, sehat jasmani dan rohani, serta lulus ujian teori dan praktik. Berkas yang diperlukan antara lain, fotokopi KTP, surat keterangan sehat jasmani, dan pas foto 3 X 4.Tahapan pertama membuat SIM C, datanglah ke loket pendaftaran, tunggulah panggilan,kemudian kalian akan mendapatkan berkas identitas diri, isi berkas tersebut dengan benar, setelah itu kumpulkan pada loket, tungulah panggilan untuk mengikuti tes teori. Tes teori, kalian akan menjawab soal-soal seputar lalu lintas. Jika sudah selesai mengerjakan hasil ujian teori keluar. Jika kalian lulus ujian teori berkas yang kalian bawa akan diberi stempel LULUS, dan bawalah ke tempat ujian praktik.Saat melakukan ujian praktik, berikan berkas yang berstempel lulus ke petugas yang ada di tempat ujian praktek. Tunggu panggilan untuk melakukan ujian praktik, kemudian lakukan ujian praktik berupa simulasi berkendara di jalan. Jika lulus ujian praktik, berkas kalian bawa akan diberikan stempel LULUS untuk selanjutnya di bawa ke ruang validasi data.Pada saat melakukan verifikasi data, pertama kumpulkan berkas di ruang validasi. Tunggu panggilan untuk melakukan verifikasi data. Jika telah tiba giliran kalian akan melakukan sesi foto, setelah itu melakukan verifikasi data yang berada di formulir. Selanjutnya, kalian akan melakukan perekaman sidik jari dan tanda tangan. Jika seluruh tahapan telah selesai dilakukan tunggulah giliran untuk mendapatkan SIM C yang dicetak.
Jawaban:
Struktur Teks Prosedur
Penjelasan:
Tujuan SIM
SIM (Surat Ijin Mengemudi) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseoraang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Surat ijin mengemudi berfungsi sebagai sarana identifikasi atau identitas seseorang, alat bukti ijin mengemudi. Memiliki surat ijin mengemudi merupakan kewajiban bagi setiap pengemudi kendaraan bermotor.
Persyaratan Administrasi dalam pembuatan SIM
Surat ijin mengemudi memiliki beberapa golongan. Golongan ini didasarkan pada jenis kendaraan bermotor. SIM A merupakan SIM untuk kendaraan bermotor roda 4 dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3.500 Kg contohnya mobil pribadi. SIM A khusus merupakan SIM untuk kendaraan bermotor roda 3 dengan karoseri mobil yang digunakan untuk angkutan barang atau orang misalnya tossa dan bajai. SIM B1 adalah SIM untuk kendaraan bermotor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg contohnya truck muatan. Sim B2 adalah Sim untuk kendaraan bermotor yang menggunakan kereta tempelan dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg truck puso kontainer, dan bus. SIM C adalah SIM untuk kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan lebih dari 40 KM/ jam. SIM D merupakan SIM khusus bagi pengemudi yang menyandang disabilitas atau kebutuhan khusus. Bagi para pelajar yang sering menggunakan kendaraan bermotor jenis SIM C sangat wajib memiliki SIM golongan C. Berikut akan dijelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk membuat SIM C.
Persyaratan umum dalam membuat SIM
diperlukan beberapa syarat diantaranya mengajukan permohonan tertulis, bisa membaca dan menulis, memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor. Berusia minimal 16 tahun, terampil mengemudikan kendaraan bermotor, sehat jasmani dan rohani, serta lulus ujian teori dan praktik. Berkas yang diperlukan antara lain, fotokopi KTP, surat keterangan sehat jasmani, dan pas foto 3 X 4.
Tahapan atau alur proses pembuatan SIM
Tahapan pertama membuat SIM C, datanglah ke loket pendaftaran, tunggulah panggilan,kemudian kalian akan mendapatkan berkas identitas diri, isi berkas tersebut dengan benar, setelah itu kumpulkan pada loket, tungulah panggilan untuk mengikuti tes teori. Tes teori, kalian akan menjawab soal-soal seputar lalu lintas. Jika sudah selesai mengerjakan hasil ujian teori keluar. Jika kalian lulus ujian teori berkas yang kalian bawa akan diberi stempel LULUS, dan bawalah ke tempat ujian praktik.
Saat melakukan ujian praktik, berikan berkas yang berstempel lulus ke petugas yang ada di tempat ujian praktek. Tunggu panggilan untuk melakukan ujian praktik, kemudian lakukan ujian praktik berupa simulasi berkendara di jalan. Jika lulus ujian praktik, berkas kalian bawa akan diberikan stempel LULUS untuk selanjutnya di bawa ke ruang validasi data.
Pada saat melakukan verifikasi data, pertama kumpulkan berkas di ruang validasi. Tunggu panggilan untuk melakukan verifikasi data. Jika telah tiba giliran kalian akan melakukan sesi foto, setelah itu melakukan verifikasi data yang berada di formulir. Selanjutnya, kalian akan melakukan perekaman sidik jari dan tanda tangan. Jika seluruh tahapan telah selesai dilakukan tunggulah giliran untuk mendapatkan SIM C yang dicetak.
Catatan
Urutan tersebut dapat berbeda di setiap Polres. Mencari informasi tentang prosedur mengurus SIM baru di Polres setempat dan sumber lainnya pada internet
22. Batas daftar ulang untuk ujian SIM c
Batas maksimal pembuatan SIM itu enggak ada, selagi dia bisa terampil mengemudi, sehat jasamani dan rohani.
Sumber :: motorplus-online.com
Semoga membantu kasih jawaban terbaik ya
23. Sebutkan/jelaskan soal tes sim c
Belajar ,Berdoa , Sabar
24. Petugas lalu lintas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan bermotor dengan hasil 47 orang memiliki sim a 41 orang memiliki sim c 15 orang memiliki sim a dan sim c dan 2 orang tidak memiliki sim a maupun sim c maka pengendara bermotor yang diberikan sebanyak
Jawaban:
Jumlah semua pengendara yang diperiksa adalah 75 orang
Pembahasan:
Diketahui:
Pengendara yang memiliki sim A = 47 orang
Pengendara yang memiliki sim C = 41 orang
Pengendara yang memiliki sim A&C = 15 orang
Pengendara yang tidak memiliki = 2 orang
Ditanya: Jumlah semua pengendara (S)
Penyelesaian:
Pengendara yang memiliki sim A saja = 47 - 15 = 32 orang
Pengendara yang memiliki sim B saja = 41 - 15 = 26 orang
S = Sim A saja + sim C saja + sim A&C + tidak punya sim
S = 32 + 26 + 15 + 2
S= 75
Jadi jumlah semua pengendara yang diperiksa adalah 75 orang
Pelajari lebih lanjut tentang
Irisan dan himpunan https://brainly.co.id/tugas/5972301
#BelajarBersamaBrainly
25. 25 orang memiliki SIM A, 30 orang memiliki SIM C, 17 orang memiliki SIM A dan SIM C, sedangkan 12 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C. Banyak pengendara bermotor yang diperiksa ada.....orang
Diagram venn kls 7
25 + 30 =55 orang
17 +12. = 29 orang
cara mengetahui banyak orang nya
55 orang - 29 orang =26 orang
maaf kalau salah jawabannya semoga jawaban ini dapat membantu
26. Soal SBK .SIM singkatan dari
Surat Ijin Mengemudi.surat izin mengemudi
maaf kalo salah
27. cara mengembalikan kartu sim card terkunci dan lupa pin sim card
Jawaban:1.Hidupin Data seluler Atau Hospot 2.Buka Youtube 3.Tinggal Cari do YouTube :)
Penjelasan:
28. jenis sim yang harus di miliki pengendara atau supir angkutan umum brupa bus adalah.?a)sim a umumb)sim bc)sim cd)sim a
d) Sim A.................
29. pengendara mobil pribadi harus memiliki sim?a. SIM Ab. SIM Bc. SIM Cd. SIM B1
Jawaban:
A. SIM A
Sim A adalah sim Perseorangan
Kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan "A" untuk mengendarai mobil biasa seperti: Jeep, Sedan, Minibus, dll.
30. 25 orang memiliki sim a,30 orang memiliki sim c,17 orang memiliki sim a dan sim c,sedangkan 12 orang tidak memiliki sim a dan sim c.banyak pengendara bermotor yang diperiksa
25 + 30 + 17 + 12 = 84 pengendara
31. Tujuan Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan surat yang dikeluarkan oleh Polri sebagai tanda seseorang diizinkan untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. Setiap pengendara wajib memiliki SIM, SIM mempunyai beberapa tipe yang disesuaikan dengan jenis kendaraan yang ingin dikendarai, contohnya adalah SIM A dan SIM C. Beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat SIM A dan SIM C di antaranya adalah usia pemohon minimal 17 tahun, pasfoto, KTP asli dan fotokopi KTP sebanyak 4 lembar, surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter, dan membayar biaya registrasi dan asuransi melalui bank. Berikut ini langkah-langkah membuat SIM. Langkah-langkah Pertama, menyiapkan dokumen. Sebelum Anda membuat SIM, siapkan dokumen diri berupa fotokopi KTP sebanyak 4 lembar. Dokumen yang lain adalah hasil tes kesehatan. Biasanya di Polres menyediakan tes kesehatan, jadi Anda tidak perlu ke rumah sakit atau klinik yang lain. Biaya tes kesehatan ini bervariasi dari Rp25.000 hingga Rp50.000. Kedua, silakan Anda menuju loket formulir pendaftaran, dengan menyerahkan KTP dan fotokopinya untuk dilakukan pengecekan identitas, dan serahkan pula surat keterangan sehat dari dokter. Apabila data diri dan keterangan sehat sudah lengkap, Anda akan menerima formulir pendaftaran beserta map. Isilah formulir tersebut. dengan lengkap dan benar Ketiga, setelah mengisi formulir pendaftaran, Anda harus menyerahkan formulir dan kelengkapanya yang telah diisi dan dimasukkan ke dalam map. Silakan Anda menuju loket penyerahan formulir. Setelah menyerahkan formulir, Anda akan memperoleh bukti penyerahan formulir. Keempat, Anda akan menjalan tes teori, untuk tes teori berisi tentang peraturan saat mengendarai kendaraan di jalan raya. Ujian teori ini menggunakan komputer, di mana Anda cukup menekan tombol pilihan jawaban dari soal yang ditampilkan di layar komputer. Jika anda lulus, anda mendapatkan cap lulus tes teori, Jika Anda tidak lulus, harus kembali lagi mengikuti tes hingga anda dinyatakan lulus. Kelima, langkah selanjutnya Anda harus melakukan tes praktik. Ujian praktik yang dilakukan yaitu mengendarai motor lurus, dan berhenti di belakang garis. Ujian praktik ini menguji kemampuan Anda dalam hal berhenti di belakang garis marka jalan. Selanjutnya adalah ujian balik arah 180 derajat dengan sudut yang kecil. Ujian prakek ini untuk menguji keterampilan Anda saat akan balik arah di tengah jalan. Ujian selanjutnya adalah gerakan membentuk angka lingkaran kecil, angka 8, dan zig-zag. Ujian ini menguji keterampilan Anda dalam bermanuver berbagai besaran sudut. Pada saat melakukan tes membentuk angka delapan kaki Anda tidak boleh menyentuh tanah, apabila menyentuh tanah Anda dinyatakan gagal. Untuk mobil, tesnya adalah parkir paralel, jalan zig-zag maju, mundur, tanjakan, turunan, dan kombinasi. Tes praktik harus dilakukan dengan benar, kesalahan sedikit saat mengendarai akan menyebabkan Anda tidak lulus, jika Anda tidak lulus maka Anda harus mengikuti tes praktik di kemudian hari. Jika Anda lulus tes praktik, Anda akan mendapatkan cap sebagai bukti bahwa Anda lulus ujian praktik. Keenam, apabila Anda dinyatakan lulus ujian, baik ujian praktik dan ujian tulis, bawalah berkas Anda menuju ke loket pembayaran. Di loket pembayaran, Anda akan dilayani oleh petugas bank. Bayarlah biaya pembuatan SIM Anda. Anda harus membayar bayar registrasi pembuatan SIM yang biayanya bervariasi tergantung golongan SIM. Biaya untuk pembuatan SIM baru golongan C sebesar Rp100.000,00 sedangkan untuk golongan A sebesar Rp120.000,00. Selain membayar uang registrasi, Anda juga harus membayar biaya asuransi sebesar Rp30.000,00. Anda akan menerima bukti pembayaran yang nantinya digunakan saat pengambilan SIM. Ketujuh, setelah Anda membayar, bawalah berkas dan bukti pembayaran ke ruang perekaman data dan foto SIM. Setelah nomor antrean Anda dipanggil, masuklah ke ruangan foto. Pastikan diri Anda sudah siap menghadapi kamera. Foto SIM disarankan menggunkan baju berkerah. Apabila tidak berkerah, biasanya disediakan baju kemeja. Setelah pengambilan foto selesai, selanjutnya perekaman data pribadi Anda. Petugas akan membacakan atau menunjukkan pada layar monitor data diri Anda yang akan dicetak di SIM. Konfirmasikan kepada petugas bahwa data yang diketik petugas sudah benar. Selanjutnya mengambil sidik jari secara digital dan mengambil tanda tangan secara digital. Kedelapan, setelah semua tahap dilakukan, anda dipersilakan menunggu sampai SIM tercetak. Nama anda akan dipanggil untuk mengambil SIM yang sudah jadi disertai penandatanganan bukti pengambilan SIM yang merupakan akhir dari proses yang menyatakan bahwa SIM sudah diambil oleh pemiliknya. Soal Dari teks di atas tentukanlah kalimat yang menunjukkan verba material dan verba tingkah laku!
Jawaban:
Verba Material:Biaya untuk pembuatan SIM baru golongan C sebesar Rp100.000,00 sedangkan untuk golongan A sebesar Rp120.000,00. Selain membayar uang registrasi, Anda juga harus membayar biaya asuransi sebesar Rp30.000,00. Anda akan menerima bukti pembayaran yang nantinya digunakan saat pengambilan SIM.
Verba Tingkah Laku:setelah Anda membayar, bawalah berkas dan bukti pembayaran ke ruang perekaman data dan foto SIM. Setelah nomor antrean Anda dipanggil, masuklah ke ruangan foto. Pastikan diri Anda sudah siap menghadapi kamera. Foto SIM disarankan menggunkan baju berkerah. Apabila tidak berkerah, biasanya disediakan baju kemeja. Setelah pengambilan foto selesai, selanjutnya perekaman data pribadi Anda. Petugas akan membacakan atau menunjukkan pada layar monitor data diri Anda yang akan dicetak di SIM. Konfirmasikan kepada petugas bahwa data yang diketik petugas sudah benar. Selanjutnya mengambil sidik jari secara digital dan mengambil tanda tangan secara digital.
Penjelasan:
maaf klo slah
32. Pada pemeriksaan terhadap 60 pengendara kendaraan bermotor, 25 orang memiliki SIM A dan 32 orang memiliki SIM C. Jika 12 orang tidak memiliki SIM A dan SIM C, maka banyaknya pengendara yang memiliki SIM C saja adalah
25+32+12 = 69
69-60 = 9
9 adalah pengendara yg memiliki kedua sim yaitu a dan c
jadi untuk mencari pengendara yg memiliki sim c saja adalah 32-9 = 23 pengendara
33. bangJika kita baru ganti sim/nomor hp, (telkomsel) dan ada tanda ger atau tanda kunci, apa yang harus kita lakukan?
Jawaban:
Itu pertanda kartu masih dalam perbaikan
atau dalam jaringan gk bagus
34. Pada pemeriksaan terhadap 70 orang pengendara bermotor diperoleh hasil 27 orang memiliki SIM A, 35 memiliki SIM C, dan 24 orang tidak memiliki SIM A maupun SIM C. Banyak pengendara hanya memiliki SIM C adalah...
25 maff jika salah ya jawabannya:8
#maafya kalo salah lagi mencoba
35. Contoh teks prosedur bersifat protokol adalah prosedur.... A.membaca puisi B.mwembuat sim C.mengerjakan soal ujian D.membuat visa
jawabannya : a. membaca puisiContoh teks prosedur bersifat protokol
adalah prosedur membaca puisi
36. Syarat -syarat dibawah ini harus di penuhi saat kita akan mendapatkan SIM A. Melakukan ujian praktik dan teori bila lulus langsung pengambilan foto. B. Membayar di loket pembayaran, mengisi data pribadi, pengambilan foto. C. Membayar diloket pembayaran, mengisi data diri, melampirkan surat keterangan sehat dari dokter, ujian teori, ujian Praktik, pengambilan foto. D. Membayar ke petugas , pengambilan foto.
Jawaban:
c.membayar di loket pembayaran,mengisi data diri,melampirkan surat keterangan sehat dari dokter,ujian teori,ujian praktik,pengambilan foto
Penjelasan:
maaf kalo salah:)
Jawaban:
Jawaban ( C )
semoga membantu
37. 15. Dari 55 orang pengendara kendaraan bermotor, 12 diantaranya mempunyai SIM A dan SIM C serta 7 orang tidak mempunyai SIM A maupun SIM C. Jika yang mempunyai SIM C 2 kali lipat dari yang mempunyai SIM A, maka banyak pengendara yang mempunyai SIM A adalah … .
Jawaban:
20
Penjelasan dengan langkah-langkah:
SIM C=2SIM A
SIM A-12+SIM C-12+12+7=55
SIM A-12+2SIM A+7=55
3SIM A=60
SIM A=20
38. Jelaskan dengan benar bagaimana teknik hindaran dalam ujian sim c
Jawaban:
SKSNDNSKSJEBNDIDIEJWMEKEODOF
39. kunci: TWO=1 satu= 2soal:1.SIM=2.KTP=3.MAKAN=4.TIDUR=5.HAI=
Jawaban:
1.SIM=Di Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.
2. KTP=Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmi seorang penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
40. Sebutkan 5 materi praktek ujian untuk mendapatkan sim cplisssss tolong jawab saya bingung:)
Jawaban:
1. Deretan balok berdiameter bulat dengan tinggi sekitar 30 cm, berjarak masing-masing sekitar 1 meter, membentuk pola garis lurus sejauh 11 meter. Pada rintangan ini, setiap peserta tes wajib melaluinya dengan kecepatan maksimal 10 kpj.
2. Slalom melewati deretan balok berjarak 2 meter, juga membentuk garis lurus sejauh 11 meter. Bedanya, pada tes ini peserta wajib melaju dalam kecepatan 20 kpj - 30 kpj, tanpa mengerem.
3. Membuat angka delapan melalui susunan balok yang sudah dibentuk sedemikian rupa. Kuncinya ada pada menjaga keseimbangan, mengatur bukaan gas, dan posisi duduk yang ideal.
4. Teknik pengereman reaksi. Dari kecepatan 40 kpj, peserta akan diminta melakukan rem mendadak dan menghindari rintangan, sesuai instruksi petugas ke kiri. Nilai akan ditentukan jika peserta mengikuti instruksi petugas dengan tepat
5. Menjaga keseimbangan sepeda motor dengan kecepatan rendah dan memastikan kaki tidak turun ke aspal. Teknik ini berguna pada waktu mendekati lampu merah dan pengendara sepeda motor berada di antara dua kendaraan lain. Jika badan tidak seimbang, kaki akan turun, sehingga berpotensi terlindas kendaraan di sampingnya.
Penjelasan:
Maaf kalau salah, semoga membantu, jangan lupa follow dan jadikan sebagai jawaban terbaik ya, terimakasih :)
