Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
1. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
Energi kinetik di B
Eka + mgha = Ekb + mghb
O + mgha = Ekb + 0
Ekb = mgha
Ekb = 50. 10. 2,5
Ekb = 1250 J
Kemudian melalui bidang kasar, Ekb ini akan berkurang dan akhirnya nol karena gesekan dan berhenti sejauh s .
f. s = Ekb
μ. m. g. s = 1250
0,2. 50. 10. s = 1250
s = 1250/100
s = 12,5 m
Jawaban.B
2. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
Hk kekekalan momentum
mp. vp + mq. vq = mp. vp' + mq. vq'
3. 2 + 5. vq = 3.(-4) + 5. 5
6 + 5. vq = -12 + 25
5. vq = 7
vq = 7/5 = 1,4 m/s
Jawaban.C
3. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
( m₁ + m₂).v = m₁. v₁' + m₂ v₂'
(50+200).5 = 50. 2 + 200. v₂'
1250 = 100 - 200.v₂'
-200. v₂' = 1150
v₂' = -1150/200
v₂' = -5,75 m/s
Kecepatan perahu 5,75 m/s ke belakang
Jawaban. D
4. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan: 1. Tentukan: a. Latar tempat b. Latar ruang c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"!Tolong Bantu Aku ya
Jawaban:
1 a
b bangku SMP
c waktu itu
2 Zul = tidak terlalu menyukai matematika fisika dan kimia
Fadil = orang yang suka memberi kan contekan
3 disitu kita mengetahui bahwa kejujuran adalah yang terpenting
Penjelasan:
semoga membantu
maaf baru bisa jawab 3
5. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
L₁ = L₂
I₁. ω₁ = I₂. ω₂
Jika sudu kincir angin dianggap sebuah batang yg diputar pada salah satu ujungnya maka
I = 1/3.M.L²
I₁. ω₁ = I₂. ω₂
1/3.M₁.L₁². ω₁ = 1/3.M₂.L₂².ω₂
1². ω₁ = (0,8)².ω₂
ω₁ = (0,8)².ω₂
ω₁ = 0,64. ω₂
ω₁/ω₂ = 0,64
ω₁ : ω₂ = 64 : 100
ω₁ : ω₂ = 16 : 25
Jawaban. C
Catatan : Diasumsikan massa kedua sudu sama walaupun sebenarnya M₂ sedikit lebih ringan dibandingkan M₁.
6. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
rumusnya=
Q= p(n.p.g.▲h)
Q= 10 mw x 1.1000.000 w/mw/
(0,4 . 1.000 kg/m^3 . 10 m/s^2 . 100 m)
Q= 10.000.000 w/400.000 kg/m.s^2
Q= 25 m^3/s
7. SOAL UJIAN TENGAH SEMESTERSMA SWASTA TRITUNGGAL TANJUNGBALAITP.2020 / 2021ELASATA PELAJARAN:X Sains: FISIKA1. Tentukan dimensi dari :a.Volume (V)b. Massa Jenis (p)c.Energi Potensial (Ep )
Jawaban:
volume rumus dimensi = L.L.L atau L³
massa jenis rumus dimensi= M/L³ atau M.Lminus³
EP gatau mbak
semoga betul hehe
8. Detik Detik UN Fisika SMA Soal Uji Kemampuan Diri
Kecepatan bola menumbuk lantai
v = √(2 gh) = √(2. 10. 1,25)
v = √25 = 5 m/s arah kebawah positif
Impuls = perubahan momentum
Impuls = m.v' - m.v
Impuls = 0,25 . -1 - 0,25. 5
Impuls = -1,5 Ns
Besarnya impuls 1,5 N, tanda negatif arah gaya keatas.
Jawaban. C
9. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan: 1. Tentukan: a. Latar tempat b. Latar ruang c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"! Tolong Bantu Aku ya
Jawaban:
47 bangu kalau di sini
Penjelasan:
adalah 26 bangku
10. soal fisika kelas 11 sma pleas ini ujian pts
Jawaban:
Penjelasan:
11. Paakah konflik dari cerpen "Mimpi Keluarga Hasna"?Hasna, gadis cerdas nan gigih berumur 15 tahun yang berasal dari keluarga yang harmonis memiliki seorang adik bernama Octa. Sejak sd Hasna sudah tinggal dan sekolah bersama bibinya. Hasna sangat ingin tinggal bersama ayah dan bundanya namun tidak bisa karena keterbatasan ekonomi. Ayahnya adalah seorang petani sayur dan ibunya sesekali harus menjadi pencuci pakaian agar bisa mendapatkan tambahan uang karena penghasilan ayahnya yang tidak menentu.6 bulan lagi Hasna sudah lulus smp. Sebelum ujian nasional, Hasna meminta kepada ayah dan bundanya melanjutkan sma didekat rumah agar bisa tinggal bersama orang tuanya. Ayah Hasna mengiyakan permintaan anaknya tersebut namun dengan sedikit rasa keberatan. “Kenapa kamu ingin sekolah disini nak? Bukankah teman-temanmu baik dan sayang kepadamu disana? Apakah ada masalah dengan mereka?” Tanya Ayah Hasna melalui telfon. “Aku baik-baik saja ayah. Alhamdulillah hubungan saya dan teman-teman sangat baik, bahkan mereka sering mentraktir diriku dikantin. Aku ingin bersekolah dan tinggal bersama ayah dan bunda karena aku ingin kita berempat berkumpul lagi seperti waktu aku kecil.” Jawab Hasna. “Lalu bagaimana dengan bibimu? Apakah dia sudah mengetahui keinginanmu?” Tanya ayah kembali. “Aku belum berbicara kepada bibi, tapi pasti aku akan mengatakan kepadanya segera.” Jawab Hasna. “Baiklah jika itu yang kamu inginkan, ayah akan mencarikan sekolah yang terbaik untukmu disini.” Jawab Ayah dengan sedikit berat hati. “Baik terima kasih ayah.”.Hasna sebenarnya tahu jika ayahnya keberatan karena mereka tidak mampu untuk menyekolahkan Hasna di sana. Hasna merasa bimbang, ia sangat merindukan kedua orang tuanya namun disisi lain Hasna tahu bahwa orang tuanya tidak memiliki cukup uang untuk menyekolahkannya. Hari demi hari, perasaan rindu Hasna kepada orang tuanya semakin menguat. Terkadang ia mengurung diri dan menangis di kamar hingga larut malam.Melimat keponakannya yang sedang sedih, Bibi pun bertanya kepada Hasna. “Kenapa kamu? Bibi lihat matamu sembab, apakah kamu kurang tidur? Ceritakan kepada bibi apa yang sedang menjadi masalahmu.” Tanya bibi kepada Hasna. “Aku baik-baik saja tidak ada masalah apa-apa.” Jawab Hasna sambil tersenyum kecil. “Ceritakan kepada bibi apa yang sedang mengganjal dihatimu.” Pinta bibi. “Sebernarnya aku ingin sekali tinggal bersama ayah dan bunda serta melanjutkan sekolah disana. Namun, aku khawatir apabila ayah tidak sanggup untuk membiayai aku sekolah.” Terang Hasna. “Nak, bibi akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Apapun yang kamu ingin lakukan asalkan itu baik, maka bibi akan mendukungmu.” Nasihat bibi kepada Hasna. Setelah mendapat nasihat bibinya, Hasna kembali bersemangat. Ia yakin bahwa selama dirinya berusaha dan doa, maka Allah akan memberikan jalannya.Dua minggu kemudian ada kabar bahwa SMA Negeri Ajibarang mengadakan lomba fisika dan peringkat 5 teratas akan mendapatkan full beasiswa sekolah selama 3 tahun. Mendengar kabar tersebut, Hasna sangat senang karena SMA Negeri Ajibarang adalah sekolah favorit di kotanya dan kebetulan letaknya tidak jauh dari rumahnya. Hasna pun belajar dengan sungguh sungguh agar bisa mendapatkan beasiswa tersebut.Hari perlombaan pun tiba, sebelum berangkat Hasna berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk mengikuti lomba yang bertempat di SMA Negeri Ajibarang. Pada saat pengumuman Hasna mendapatkan peringkat 3 dari 146 siswa yang mengikuti lomba tersebut. Hasna segera pulang memberi tahu orang tuanya dan orang tuanya merasa lega karena tidak mengeluarkan biaya untuk menyekolahkan Hasna.Tahun ajaran baru pun tiba, Hasna sangat senang karena kali ini ia bisa bersekolah dan kumpul bersama keluarganya. Rasa rindu yang sangat mendalam itu akhirnya bisa terbayarkan. Walaupun setiap hari harus makan dengan nasi dan lauk seadanya namun Hasna bersyukur karena merasakan kenikmatan yang luar biasa karena bisa berkumpul dengan keluarga.mohon bantuannya kaka soalnya dikumpulikan nti malam
Jawaban:
Konflik intern terjadi pada saat tokoh Hasna berkeinginan untuk sekolah dikampung halaman namun orang tuanya tidak mampu membiayai
12. Mencontek Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “Zi, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadlan di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah ku terima raport dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapor itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah aku pelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar “kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit”.Tentukan Unsur Unsur intrinsik dari cerpen diatas-Tema-amanat-latar-tokoh-alur-sudut pandang
Jawaban:
unsur unsur intrinsik :
tema: kejujuran sangatlah penting
amanat: mencontek adalah perilaku yang bertentangan dengan kejujuran.dari cerpen di atas, kita belajar bahwa tindakan menyontek akan membuat nilai mu semakin menurun(dengan menyontek belum tentu jawabannya adalah benar.) ,maka dari itu kita harus jujur mengerjakannya dengan kemampuan kita sendiri ,karna tindakan tersebut pasti akan mendapatkan nilai yang baik .
latar : 1.tempat ; sekolah
2.waktu: pagi hari
tokoh: “Gozi Faziano”,
Fadlan.
alur : menceritakan tentang seorang anak sekolah SMP yang akan ujian ,saat ujian dia menyontek dari temannya Fadlan ,lalu saat menerima rapot ,nilai yg dia contek dari temannya mendapatkan nilai kurang,Sedangkan mata pelajaran yang dia kerjakan dengan kemampuannya meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut dia terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, dia pun meniatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun.
Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. dia kembali tegang dengan hasil yang akan didapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya . dia pun bahagia dan atas kerja kerasnyq belajar selama inipun tidak sia-sia.
sudut pandang : sudut pandang pelaku orang pertama adalah (dia) / aku
13. Efektifkanlah kalimat-kalimat berikut ini! 1. Dia tidak tahu dan mengerti akan kebenaran berita tersebut. = 2. Supaya mereka bisa duduk paling depan, datang lebih awal pada acara itu. 3. Tujuan daripada bengkel kerja ini ialah memperdayakan masyarakat golongan bawah. 4. Saya akan jelaskan duduk perkara itu kepadanya. 5. Kepada yang merasa kehilangan jam tangan harap diambil di bagian informasi. 6. Penulis terbaik I memeroleh hadiah uang sebanyak Rp5.000.000,00. 7. Surat lamaran yang dikirimkan oleh Saudara cukup rangkap satu saja. 8. Setelah menyusun laporan dengan sebaikbaiknya, barulah laporan itu diseminarkan untuk memperoleh masukan-masukan dari para ahliahli. 9. Tahap ini meliputi tes kemampuan berbicara, mengevaluasi peran alat bantu pendengaran, dan cek darah. 10. Karena aturan itu belum disepakati, maka aturan itu belum dapat dilaksanakan. 11. Bangsa Indonesia akan merayakan HUT RI ke65 tahun ini. 12. Karena sering kebanjiran, pemerintah tidak menyetujui pembangunan rumah di daerah tersebut. 13. Mayat wanita yang ditemukan tewas itu sebelumnya sering mondar-mandir di kampung tersebut. 14. Jika data yang diolah tidak memenuhi syarat, maka hasil daripada penelitiannya pun tidak dapat dipertanggung-jawabkan. 15. Dalam hukum syariah yang baru mencantumkan pasal tentang minuman keras. 16. Dalam simposium yang diikuti oleh banyak pakar-pakar ekonomi tersebut membicarakan tentang masa depan Indonesia. 17. Fisika dasar mengaji beberapa masalah-masalah, antara lain macam gelombang, sifat gelombang, gerak gelombang, dan lain sebagainya. 18. Akhir-akhir ini masalah tamatan SMA yang tidak tertampung di perguruan tinggi yang mendapat sorotan lagi. 19. Walaupun peluh membasahi tubuhnya. Namun petani itu tetap mengayunkan cangkulnya di bawah terik matahari. 20. Pengangguran adalah merupakan hambatan utama dalam pembangunan. 21. Buku bacaan yang banyak diterbitkan ialah buku mengenai bisnis, baik karangan sendiri maupun terjemahan dari bahasa asing. 22. Walaupun perundingan itu sangat sulit sekali dilaksanakan, tetapi PBB memaksa kedua negara yang bersengketa itu melaksanakannya. 23. Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara yang telah selesai disidangkan berjumlah 23 buah. 24. Segala usaha dilakukan dalam menangani masalah devaluasi dan perbaikan masalah keuangan. 25. Di antara masalah nasional yang penting itu mencantumkan masalah tentang ekonomi sebagai masalah utama. 26. Penyusunan laporan penelitian ini penulis dibantu oleh para dosen. 27. Selama seluruh data-data itu belum diproses atau masih merupakan data mentah, jangan diberikan kepada siapa pun. 28. Meskipun prinsip asuransi itu sederhana, tapi pekerjaannya rumit dan memerlukan keterampilan banyak bidang. 29. Dari pandangan hukum, kontrak dengan mana satu pihak dengan menerima sesuatu nilai yang dikenal sebagai premi, memikul suatu risiko kerugian atau tanggung jawab yang menimpa pihak lain. 30. Di dalam karya tulis ini mengemukakan tentang peranan bank syariah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. 31. Untuk dunia perbankan berhubungan dengan perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasajasa bank. 32. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kesalahan-kesalahan yang harus disempurnakan. 33. Penyusunan dalam makalah ini menjelaskan kegunaan daripada kredit investasi kecil bagi masyarakat ekonomi lemah. 34. Karena KIK dan KMKP yang dilengkapi dengan banyak persyaratan-persyaratan yang relatif tidak memberatkan lagi pemohonnya. 35. Dilihat secara keseluruhan kegiatan usaha koprasi perikanan tampak terlihat semakin meningkat setelah adanya pembinaan yang lebih intensif, terpadu, dan terarah. 36. Dalam Pasal 225 Kitab Undang-Undang Hukum Perniagaan menyatakan bahwasanya setiap pertanggungan mesti harus dibuat secara tertulis dalam sesuatu akta yang dinamakan polis. 37. Di hampir setiap kabupaten dan kota memiliki kantor cabang Bank Jabar-Banten. 38. Sebelum Anda mengerjakan soal ini, kami sarankan terlebih dahulu Anda berdoa agar supaya mendapat kelancaran dalam ujian. 39. Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah yang Mahakuasa. Hingga selesainya penyusunan makalah ini. 40. Sebelum analisis dilakukan, terlebih dahulu akan dipaparkan semua data-data penelitian.
Jawaban:
Panjang bangett
Penjelasan:
ga bisa jawab
14. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.Abstrak:Orientasi:Komplikasi:Evaluasi:Resolusi:Koda:
Jawaban:
jangan nyontek belajar donk
Penjelasan:
gak tau hhahahhahahah