Soal Ujian Sekolah Sd Jawa Tengah

Soal Ujian Sekolah Sd Jawa Tengah

Contoh Soal Ujian Sekolah SD Bangunan megah berupa Masjid yang terkenal dengan nama Masjid Sunan Ampel terdapat di kota.... A. Semarang Jawa Tengah C. Surabaya Jawa Timur B. Cirebon Jawa Barat D. Kudus Jawa Tengah

Daftar Isi

1. Contoh Soal Ujian Sekolah SD Bangunan megah berupa Masjid yang terkenal dengan nama Masjid Sunan Ampel terdapat di kota.... A. Semarang Jawa Tengah C. Surabaya Jawa Timur B. Cirebon Jawa Barat D. Kudus Jawa Tengah


Bangunan megah berupa masjid yang terkenal dengan nama Masjid Sunan Ampel terdapat di Kota Surabaya, Jawa Timur

Pembahasan:

Masjid Sunan Ampel merupakan Masjid tertua di pulau Jawa dan dibangun pada abad 15 Masehi. Pendiri Masjid tersebut adalah Raden Rahmat atau yang biasa kita sebut Sunan Ampel yang tergolong kedalam WaliSongo. Masjid ini didirikan ketika Raden Rahmat ditugaskan untuk berdakwah agama islam di daerah Jawa. Pada masa itu Kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan terbesar pada masanya sedang melemah sehingga tidak mempermasalahkan dengan masuknya agama islam, sehingga Raden Rahmat boleh tinggal di lingkungan Kerajaan Majapahit tepatnya didaerah Ampeldenta. Disitulah Sunan Ampel mendirikan Masjid dengan dua sahabatnya yaitu Mbah Saleh dan Mbah Sonhaji serta pengikutnya.

Pelajari Lebih Lanjut:https://brainly.co.id/tugas/31976878https://brainly.co.id/tugas/3800676https://brainly.co.id/tugas/123394Detail Jawaban:

Mapel: IPS

Kelas: 5

Materi: Bab 1 - Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, Islam

Kata Kunci: Masjid Sunan Ampel

Kode soal: 10

Kode Kategorisasi : 5.10.1

#SolusiBrainlyCommunity

#UjianSekolah

#SD

#KisiKisi


2. Contoh Soal Ujian Sekolah SD Salah satu bangunan bukti peninggalan agama Budha yang terdapat di Jawa Tengah adalah .... A. Candi Plaosan C. Masjid Agung Demak B. Candi Prambanan D. Muara Takus


Salah satu bangunan bukti peninggalan agama Budha yang terdapat di Jawa Tengah adalah Candi Plaosan yang terletak di Klaten, Jawa Tengah.

Pembahasan:

Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah menarik, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang merupakan Kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara, dan seiring waktu kerajaan tersebut melemah karena perang saudara dan masuknya agama islam ke nusantara yang membuat pengaruh besar, sehingga banyak bangunan peninggalan yang perlu kita lestarikan sebagai cagar budaya, contohnya yaitu Candi Plaosan, Candi Prambanan, Masjid Agung Demak, dan Muara Takus. Penjelasannya sebagai berikut:

Candi Plaosan terletak di daerah Klaten, Jawa Tengah merupakan bangunan peninggalan agama buddha yang didirikan oleh Rakai Pitakan dari Kerajaan Mataram sebagai lambang rasa cintanya kepada sang istri. Candi Prambanan yang terletak di Sleman, Yogyakarta merupakan bangunan sejarah peninggalan agama Hindu yang masuk ke warisan dunia UNESCO. Candi ini dibangun pada masa abad ke-9 sebagai bentuk sesembahan untuk 3 dewa utama.Masjid Agung Demak yang terletak di Demak, Jawa Tengah merupakan bangunan sejarah peninggalan agama Islam. Pendiri Masjid Agung Demak adalah Raden Patah pada abad ke-15 Masehi sebagai tempat ibadah dan pusat Kerajaan Demak, dengan adanya WaliSongo di Jawa, pengaruh islam sangat cepat tersebar di Jawa, sehingga runtuhnya Kerajaan Majapahit dikarenakan masuknya pengaruh islam dan terjadi perang saudara.Candi Muara Takus yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau merupakan bangunan sejarah peninggalan agama Budha dari Kerajaan Sriwijaya. Pendiri dari Candi tersebut belum dipastikan, namun penemu pertama Candi tersebut adalah Cornett de Groot pada tahun 1860. Pelajari Lebih Lanjut :https://brainly.co.id/tugas/1013628https://brainly.co.id/tugas/5730901https://brainly.co.id/tugas/22038339Detail Jawaban:

Mapel: IPS

Kelas: 4

Materi: Bab 5 - Peninggalan Sejarah dan Lingkungan Setempat

Kata Kunci: Peninggalan Sejarah agama Budha di Jawa Tengah

Kode soal: 10

Kode Kategorisasi : 4.10.5

#SolusiBrainlyCommunity

#UjianSekolah

#SD

#KisiKisi


3. Virus corona: Tak semua pengajar, siswa siap terapkan 'sekolah di rumahBeberapa pemerintah daerah memutuskan untuk merumahkan siswa dan menerapkan metode belajar dengan sistem daring menyusul lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.Kebijakan yang dikeluarkan oleh di antaranya Pemerintah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat itu terhitung efektif sejak 16 hingga 29 Maret 2020. Sayangnya, tidak semua sekolah siap untuk menerapkan metode pembelajaran jarak jauh. Sebuah sekolah dasar swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, secara marathon mempersiapkan materi dan metode belajar di akhir pekan, saat seharusnya guru dan manajemen sekolah libur. Sekolah itu belum pernah menerapkan sistem belajar jarak jauh."Sekolah kami belum memiliki sistem belajar online. Jadi memanfaatkan WhatsApp saja untuk kelas 1 sampai 3, tapi untuk kelas 4 sampai 6 menggunakan Google Classroom," kata Irvan, salah seorang guru di sekolah tersebut, kepada wartawan Yulia Saputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia. Sebagai guru sekolah dasar, Irvan menilai sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan secara "mendadak" ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama di kalangan pengajar sekolah dasar yang belum terbiasa dengan metode ini."Materi apa yang bisa diajarkan di rumah tanpa membebani orangtua yang seharusnya kewajiban guru mengajarkan di kelas? Jam berapa mereka belajar sementara ada yang kedua orangtuanya bekerja? Bagaimana dengan kuotanya? Siapa yang menanggung?" kata guru kelas 3 SD itu.Ia mengaku sekolahnya tidak mendapat panduan dan arahan khusus. "Sepertinya diserahkan kepada kebijakan sekolah masing-masing," ujarnya.Sama halnya dengan sekolah dasar swasta di Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang baru efektif memulai belajar jarak jauh pada Senin siang. "Jadi guru-guru baru rapat tadi pagi tentang sistem online ini. Anak saya baru dapat tugas belajar pukul 12.30 tadi," kata Evi Larasati, orangtua siswa, Senin (16/3). Sementara, beberapa sekolah bahkan belum menerapkan pembelajaran jarak jauh di hari pertama kebijakan ini diberlakukan. Sekolah di kawasan Bandung Utara baru merancang modul pembelajaran daring di hari Senin dan diberlakukan esok harinya."Sementara ini anak saya disuruh mengerjakan LKS (lembar kegiatan siswa) seperti biasa," kata Kathy Saelan, orangtua siswa.Tapi, ada juga sekolah yang sudah siap dengan sistem belajar daring. Sebuah sekolah yang dikelola BUMN di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung telah menerapkan sistem tersebut dalam pembelajarannya."Kami sudah biasa pakai Google Aplication for Education (GAFE) dengan classroom. Begitu juga dengan tugas, ulangan, dan ujian seperti minggu lalu sudah sistem GAFE," kata Yaya Suhaya, Wakil Kepala Sekolah SMP Telkom.Fasilitas tak merataPelaksanaan instruksi untuk menghapus kegiatan tatap muka di wilayah lain juga masih terbilang gagap. Sejumlah siswa dan orang tua murid di Aceh menganggap langkah belajar melalui daring tidak efisien lantaran tidak adanya fasilitas yang memadai di tiap rumah.Kesimpangsiuran mengenai informasi ini juga menjadi kendala.Sebagian siswa tingkat SMA dan SMP di kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, masih tetap ke sekolah pada Senin (16/03/2020) pagi, karena belum mendapatkan informasi resmi dari dewan guru."Saya ke sekolah hari ini karena belum ada informasi resmi dari guru. Tadi malam ada informasi dari group WhatsApp sesama siswa, tapi itu belum pasti makanya tetap sekolah," kata Sakina, siswi kelas 12 SMAN 2 Kota Banda Aceh, kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.Sakina melanjutkan sampai saat ini belum mengetahui pasti jadwal Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya telah dijadwalkan berlangsung pada 30 Maret sampai 2 April 2020 mendatang."Untuk jadwal UN akhir bulan nanti belum dapat informasi juga apakah ditunda atau tidak," kata Sakina.Hal senada juga dikatakan oleh siswi kelas 12 SMA 2 Kota Banda Aceh, Hurata Ayuni, ia kebingungan untuk mempersiapkan diri untuk UN jika selama 14 hari ke depan mereka harus belajar di rumah."Proses belajar tidak efektif karena saya tidak memiliki peralatan belajar online yang memadai seperti laptop, HP dan jaringan internet," kata Hurata.Kepala Sekolah SMAN 12 Banda Aceh, Ramlah Zaini, mengatakan tenaga pendidik tetap hadir setiap hari ke sekolah untuk melayani siswa dan wali siswa. "Mulai hari ini siswa diliburkan, namun komunikasi antar guru dan siswa tetap berjalan karena kita sudah punya program Sijempol dan aplikasi Ruang Guru yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Aceh," kata Ramlah Zaini, Kepsek SMA Negeri 2 Banda Aceh.••••••••••••••••••••••••••Berdasarkan berita atau artikel diatas, cobalah kamu buat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kerjasama di bidang pendidikan.••••••••••••••••••••••••••Minta tolong yaa soalnya besok mau dikumpulin ^-^... Makasih sebelumnyaaa (╯3╰)​


kita harus menjaga kebersihan agar nanti pergi dari kita supaya kita sehat dan hidup mandiri dan tidak begini lagi untuk kita semua

semoga bermanfaat untuk kamu


Video Terkait

Kategori ips